Sesampainya di kampus, aku segera ke ruang Mr. Clark untuk memberikan tugas, saat ingin jembali ke kelas, cassie menarik tangaku,
"aku minta kau untuk menjauhi Brian, apa kau tidak tahu? bahwa aku ini suka kepadanya?" kata cassie
"aku tahu, seharusnya kau memibta Brian yang menjauhi ku, karena kadang aku tidak mengubris apa yang ia bicarakan" jawabku
"aku tidak mau tahu, jauhi Brian, dan kau tidak akan pernah memdapatkan masala!" katanya ketus sambil meninggalkanku
apa maunya? brian sendiri yang mendekatiku, bukan aku! gumamku kesal
saat di kelas, cassie terus memerhatikanku, brian juga menciba memanggilku dengan pelan, karena takut dosen mendengar.
saat pulang, aku segera mengajak Firda pulang, tanpa mengubris brian sedikitpin yang sedari tadi memenggilku, aku mengajak Fird untuk jalan jalan, karena aku sedang ingin memotret.
"apa yang terjadi denganmu? brian terus meneriaki namamu, tapi kau tidak mengubrisnya, seakan tidak ada yang memanggilmu"tanya Firda
"Hhhh...., cassie memintalu agar menjauhi brian, aku tahu cassie punya rasa yang sangat besar padanya, aku mengerti, aku ingin membantunya" jawabku, sambil tetap berkonsentrasi pada jalanan
"Kau ini juga tau bukan? bahwa Brian pun ada rasa padamu?" tanya Firda
"aku tidak mengerti dengan apa meksudnya semua ini! ini membingungkan" jawanbku kesal
"aku tahu, kau harus berbicara serius dengannya, agar semua ini tidak berlarut larut" Firda mengusulkan
benar juga, aku tidak ingin masalah sepele ini menjadi tambah runyam pikirku
"ayo kita makan, ake lapar" jawabku
"mau makan apa??" tanya firda
"makan apa saja" jawabku
selesai kami makan, aku berkeliling sementara Firda melihat lihat, tas, baju, dan laon sebagainya.
saat aku sedang terfokus, aku melihat ada Harry styles, tanpa sadar aku membidik nya, lalu aku terus memerhatikannya, ia melihatku, dan pada saat itu, aku tidak sadar nafasku tertahan, Harry tersenyum pada ku, sambil memberikan tatapan yang sulit kuartikan ......
To be continued .......
