Selesai mandi, aku mengenakan baju yang Firda pilihkan untukku. Sebuah dress santai, dan juga belt berwarna krem, setelah itu, aku mengenakan sendal teplek dan juga tas kecil. Aku hanya menjepit separuh rambut ku dengan jedai berwarna hitam, poniku kusisir ke sebelah kiri.
"Kau cantik sekali, aku sangat suka kalu kai memakai dress, dengan postur dan bentuk tubuhmu yang indah itu. Membuatmu tampak mempesona." Puji Harry
"Hahaha makasih" kataku sambil mencium pipinya
"Kau tahu tidak? Apa yang membuat Zayn cinta sama Firda?" kata Harry
"boleh. Kenapa?" jawabku sambil menghampiri Harry, tadi aku sedang minum di dapur
"Zayn bilang, dia sangat suka dengan sikap nya Firda, keramahannya, biarpun sedikit cerewet, tapi sangat perhatian, cantik, pintur tubuhnya indah, sama sepertimu, pintar berbicara. Katanya sih begitu" kata Harry. Aku hanya tertawa tawa mendengarkannya
"Bisa saja Zayn itu. Hehehe .. " kataku
"Yaudh . Kita berangkat yuk?" Ajak Harry sambil menggenggam tanganku. Kemudian kita berangkat.
Kami pergi ke tempat tempat yang sangat indah. Saat aku sedang memotret, lagi lagi aku merasa seperti ada gpa bumi yammpun ini London. Mana ada gempa bumi? batinku. Kemudian aku mendapati lagi keseimbangan dan kesadaranlu saat Harry memegan lenganku
"Kau baik baik saja?" tanya Harry
"Mau makan? Ya, kau harus makan. Kau belum makan bukan? Firda memberitahuku bahwa kemarin kau tidak makan?" kata Harry
"eng ... ti -tidak kok" jawabku
"sudah, tidak usah membohong. Ayo kita makan" ajak Harry
Kemudian kami makan.
Selesai makan, kami berjalan jalan lagi, sampai larut malam
"Harry, pulang yuk? Sudh jam 11 malam ini" ajakku sambil melihat jam tangan. Sebelum Harry menjawab, hp ku berbunyi
"hi adinda? Kau dimana? aku sudah di rumah dengan Zayn"
"oh iya. Sebentar lagi kami pulang"
"jangan terburu buru. Santai saja"
"hmm ya"
"oke. Bye"
"bye"
"Siapa? Firda?" tana Harry
"ya. Sudah yuk? pulang" kataku.
kemudian kami sudah dalam perjalanan pulang.
Sampai di rumah, aku masuk bersama Harry, Harry sambil memegang pinggangku
Saat ingin berbicara, alu mendapati Zayn dan Firda yang sedang berciuman, aku menahan kata kataku
"ehemnn. Maaf permisi? Kurasa sudah cukup? Kami sudah menunggu 5 menit" kataku Akhirnya. sontak Firda dan Zayn segera memisahkan diri
"santai saja. Gak usah kaget gitu juga" kata Harry
"Yaudah aku pulang ya? See you tomorrow baby" kata Zayn sambil mencium kening Firda
"Aku juga deh, Bye baby, i love you" kata Harry sambil mencium bibirku sesaat
"love you too" jawabku sambil tersenyum
Setelah kami bersih bersih diri. Aku dan Firda duduk di ruang keluarga sambil memakan cemilan dan juga minum soda sambil menonton tv.
"Bagaimana tadi?" kata Firda
"lancar. Kau?" tanyaku
"hebat. Seperti biasa" kata Firda
"ibunya ramah sekali. saudara saudara nya juga. Waliyah Doniya dan Saffa" kata Firda
"benarkah kau sudah bertemu mereka?" tanyaku
"ya. Tadi kami tidak sengaja bertemu" kata Firda senang
"Iya? Baguslah" kataku
"tidur yuk? Aku ngantuk" ajak Firda. Kemudian kami naik ke atasmasuk kamar dan tidur.
to be continued .......