"Hahahaha, kau kenapa? Santai saja aku tidak akan memakan mu" Ujarnya sambil memamerkan deret giginya yang rapi.
Aku hanya meringis dan tertawa kecil.
"Kenapa kau berdiri saja. Hyung, ayo bertanding. Ajak Jungkook pada Jimin. Jimin pun duduk disampingnya dan bermain game. Mereka berdua membelakangi ku dan Taehyung.
Dari tadi aku merasakan jika Taehyung memperhatikan ku. Tapi aku malu untuk menatapnya balik. Aku malah pura-pura melihat Jungkook dan Jimin bermain game.
Tap
Taehyung menangkup kedua pipi ku sehingga kepala ku benar-benar menoleh padanya. Aku mengedip-ngedipkan mata.
"Soo Ah-ya bibir mu..." Ujarnya menggantung. Suaranya terdengar berat. Dia menatap bibir ku. Aku masih tidak mengerti apa maksud dari pembicaraannya barusan.
Bibirku?
Bibir ku kenapa?
"W-wae?" Tanyaku dengan suara yang tidak jelas terdengar. bibir ku sulit digerakkan untuk berbicara kerena terhalang oleh telapak tangannya yang berada di pipiku.
"Sangat mirip dengan Jin-hyung" dia menatapku sebentar dan memalingkan matanya pada TV kecil yang digunakan Jimin dan Jungkook untuk bermain game. Dia melepaskan tangannya dari pipiku.
"T-tentu saja" ujarku gugup
Apa ini? Dia salah tingkah? Woo..... Dia menggemaskan
"Para Hyung kemana?" Tanya Jimin disela-sela bermain game.
"Hobie-hyung sedang diruangannya. Suga-hyung mungkin sedang tidur. Ahhh... Hyung, jangan bermain curang!!" Ujar Jungkook.
"Hmm" Jimin berdehem.
"Jin-hyung dan Rapmon-hyung? Aku bahkan tak melihat batang hidung mereka" Jimin berbicara lagi.
"Entah lah, sejak pertemuan tadi kami tak melihat mereka berdua" Taehyung yang duduk disamping ku ikut berbicara.
"Pertemuan?" Tanya ku
"Tadi kami mengadakan pertemuan dengan Bang Pd-nim" Taehyung memberi tahu ku sambil mengambil snack kentang yang ada kantong belanjaan di bawah sofa yang kami duduki.
"Kau mau?" Dia juga menyodorkan Snack kentang itu pada ku.
Aku mengambilnya
"Jimin-oppa bersama ku tadi. Bagaimana dengan pertemuannya?" Tanya ku bingung
"Pertemuanya sebelum kau datang tadi Soo Ah-ya" karena menjawab pertanyaan ku, menoleh kebelakang. Untuk tersenyum pada ku.
Drrrrrrrttttt
Handphone ku bergetar dan aku mengambilnya disaku celana ku.
Kau masih bersama Jimin?
Wae? Masih. Malahan bersama maknae line
Di dorm?
Ne~ aku di dorm bersama mereka.
Oh, baik lah. Soal pulang. Nanti saja. Aku ada urusan mendadak.
Ne~ tapi pulangnya jangan larut malam. Aku takut. Hanya aku wanita, disini.
"Ya!!Kau curang Jungkook-ah" maki Jimin pada Jungkook.
"Tadi kau juga curang, Hyung" balas Jungkook pada Jimin yang masih kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin menatap Jungkook dengan tatapannya yang mematikan.
