Hari yang melelahkan

146 17 0
                                    


Nada suara ku meninggi. Aku panik dan langsung mengambil handphone ku di saku celana dan menelpon Jin-oppa

Ketika aku akan menempelkan handphone ke telingaku. Lenganku digenggam Jungkook.

"Noona"

Suaranya serak. Perlahan dia mengambil handphone yang ada di tanganku.

"Berjanjilah kau tak akan mengatakan ini pada hyung-hyung ku, jebal"

Jadi kelingkingnya diangkat. Aku tau, ini adalah janji jari kelingking. Di Jepang, jika janji ini tak ditepati maka jari kelingkingnya akan dipotong. Tapi itu hanya sebuah ancaman agar tak melanggar janji.

"Oke, baiklah" aku menautkan jari kelingking ku ke jarinya.

"Janji" ujarnya saat jari kami telah menyatu.

Aku tersenyum tipis padanya.

☣☣☣

Tepat pukul delapan malam, aku dan Jungkook telah selesai berbelanja dan kembali ke dorm.

Luka dilengan Jungkook tadi sudah ku obati dengan beberapa obat luka yang ada di kotak obat-obatan itu. Kami membelinya di tempat perbelanjaan itu.

"Kenapa kalian lama sekali?" Taehyung yang menyadari kedatangan kami langsung berbicara.

"Biar ku bantu  Noona"
Jungkook hendak mengambil kantong belanjaan yang ada di tanganku.

"Jangan, lengan mu masih sakit" ujarku berbisik

"Apa yang kalian bicarakan? Kenapa harus bisik-bisik?" Tanya Jimin heran.

"Ah, tidak ada apa-apa. Oh iya, aku hampir lupa. Hyung, kau suka ini?" Jungkook mengambil minuman bersoda yang ada di kantong belanjaan.

"Yaaa, kau tau aku sangat menyukai ini"  Jimin merangkul Jungkook.

"Aku ke dapur " ujar ku. Dan lewat di tengah-tengah mereka yg sedang rangkul-merangkul. Sehingga mereka terpisah.

"Noona, aku juga"

☣☣☣

Kami duduk dilantai dorm, membentuk lingkaran dan makan malam dengan masakan yang ku buat.

Alarm pintu dorm berbunyi. Tanda ada yang memasukkan kata sandinya.

"Aku pulang"

Jin-oppa dan Rapmon-oppa datang dengan wajahnya yang keletihan.

Mereka langsung menghempaskan tubuhnya di atas sofa dan mengengadahkan kepalanya.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Taehyung pada kedua Hyung nya yang baru sampai.

"Aku dan Nam Joon membantu Bang Pd-nim untuk mencari stylish Noona"
Ujar Jin-oppa.

"Wae? Apakah stylish Noona sudah cukup?" J-hope bertanya, lalu dia mengambil telur gulung dengan sumpitnya.

Para member BTS sudah berkumpul bersama diruang tengah dorm sambil menikmati makan malam.

"Aku juga tidak tau, kenapa Bang Pd-nim menginginkan itu. Toh aku hanya membantunya. Lagi pula kita juga membutuhkan stylish noona" jelas Rapmon panjang lebar.

"Bagaimana hasilnya? Apakah stylish noona sudah ketemu?" Jimin ikut bertanya.

Rapmon dan Jin-oppa menggelengkan kepalanya dengan lesu lalu menghela napas.

"Dari pada memikirkan itu, ada baiknya kita makan malam saja" Suga menengahi pembicaraan.

Kami pun makan bersama dengan keadaan bahagia. Tertawa, saling bercanda, saling membagi makanan.

Setelah itu aku dan Jin-oppa pamit pulang kepada member yang lain.

☣☣☣

To be continued

Please vote and comment 🙏
😣


Loha-halo!! 🤗

Readers ku yang tercinta, aku mohon. Sempat kan lah untuk memberikan Vote pada Ff ini.

Saranghae 💖

Rain In JulyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang