8

970 312 22
                                    

Happy Reading and Don't forget to leave voment 💟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading and Don't forget to leave voment 💟

--

Tidak tahu harus mengatakan apa. Yoona memilih untuk diam membiarkan Sehun tetap memeluk nya dari belakang.

Itu karena tanpa sadar ia telah terbawa suasana, diam-diam Yoona memejamkan mata menikmati getaran di hati nya yang lagi-lagi timbul karena pria itu.

Tapi sesuatu dalam diri nya terus meronta membuatnya tersadar untuk melepaskan diri dari Oh Sehun.

Hingga akhirnya Yoona mendorong tubuh di belakangnya sekuat tenaga.

Sehun yang sedang tak memiliki banyak tenaga pun menyerah membiarkan Yoona menjauh dari nya.

"Tolong jangan bersikap seolah kita saling dekat satu sama lain."

Sehun tertohok, "Aku tahu."

"Lantas kenapa kau memelukku seperti tadi?"

Melihat mata Yoona yang menyorot tajam pada nya membuat Sehun menciut. Namun secara bersamaan tatapan mata wanita itu juga di penuhi rasa takut, cemas dan sedih.

"Apa aku membuatmu takut?"

"Tidak."

Tanpa berlama-lama lagi, Yoona keluar dari apartemen Sehun.

Selama menunggu lift terbuka ia sadar ada sesuatu yang aneh dan ingin menahan nya untuk tetap berada di sana.

Tapi jika ia menahan diri untuk tetap berada di sana itu artinya dia sudah siap untuk menerima kehadiran orang baru di kehidupan nya setelah percintaan masa lalu yang membuatnya seolah trauma.

Ya, masa lalu masih menjadi tameng yang sampai saat ini masih begitu tebal membuat nya takut untuk memulai suatu hubungan lagi.

**

Sepuluh menit sejak kepergian wanita nya Sehun tak juga beranjak dari posisi nya.

Merasa bodoh dan tak berdaya untuk menahan Yoona karena ia pikir ini memang terlalu cepat untuk meminta Yoona tetap berada di sisi nya.

Tapi Sehun tidak menyerah. Ya, dia tidak akan menyerah seperti hal nya ia berjuang demi menjadi seorang idol sukses seperti sekarang.

"Aku tidak bisa hanya diam disini."

Sehun mulai bergerak.

Lalu mengambil jaket nya yang ada di kamar dan menyambar kunci mobil nya.

Dengan tergesa-gesa Sehun keluar dari unit nya. Menekan lift dengan tak sabaran atau ia akan kehilangan jejak Yoona.

Lift terbuka. Sehun melesak masuk lalu menekan tombol ke lantai lobi. Saat tiba disana keadaan gedung apartemen nya sangat sepi.

"Kemana arahnya pergi."

My Beautiful Journalist (Yoona-Sehun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang