10

1.2K 364 44
                                    

Happy reading and don't forget to leave a voment 💟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading and don't forget to leave a voment 💟

--

Jonghyun merasa terluka melihat Yoona yang menatapnya dengan tatapan penuh kebencian.

Ya, dia sadar betul bahwa ini semua disebabkan oleh kejadian mereka di masa lalu.

Menghamili Hani merupakan tamparan keras untuknya apalagi Yoona. Dia ingin sekali menjelaskan semuanya dan meminta maaf pada wanita yang sampai detik ini masih mengisi hati nya.

Bagi Jonghyun, pernikahan nya dengan Hani hanyalah cara untuk menyelamatkan darah dagingnya yang dikandung Hani.

Jonghyun baru akan bergerak mendekati Yoona yang berdiri dua tangga dibawahnya.

Namun niat nya terhenti saat menyadari ada orang lain diantara dirinya dan Yoona. Sehun.

Melihat Sehun disana membuat Jonghyun berpikir keras ada hubungan apa di antara mereka. Dulu, dia juga melihat Sehun mengikuti Yoona yang menangis karena dirinya.

"Kau baik-baik saja?"

Mata kepala Jonghyun dengan jelas melihat Sehun memegang kedua bahu Yoona. Anehnya wanita itu tidak menunjukan reaksi penolakan seperti padanya tadi.

"Naiklah kepunggungku."

Jonghyun menggeram. Yoona tanpa ragu naik kepunggung Sehun lalu mereka pergi mengabaikan keberadaan dirinya.

"Ada hubungan apa kalian?"

Pertanyaan yang sejak dulu ingin ia tanyakan akhirnya terlontar. Jonghyun melihat Sehun berhenti melangkah kemudian menatapnya dengan cara kejam.

"Kenapa? Apa itu mengganggumu?"

Jonghyun mendengus. Cara Sehun bicara dengannya sama sekali tidak menunjukan keramahan.

"Ya..itu-"

"Sehun. Aku tidak mau disini."

Yoona memotong kata-kata Jonghyun. Lagi-lagi Jonghyun merasa harga dirinya terluka. Wanita itu memanggil nama pria lain dengan lembut mengingatkannya dengan cara Yoona dulu memanggilnya.

Tapi semua itu sudah berlalu. Yoona yang sekarang jauh dari kelembutan baik saat menatapnya maupun menyebut namanya.

**

"Berkencanlah denganku."

Mencoba mengatakan dengan tulus adalah kunci yang dijadikan modal oleh Sehun untuk kali kedua dirinya mengajak Yoona berkencan.

My Beautiful Journalist (Yoona-Sehun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang