Happy reading and don't forget to leave a voment 💟
--
Seperti dugaan nya. Semuanya terasa ringan dan menyenangkan setelah menerima Sehun disisinya.
Layaknya anak muda meski usia nya tak lagi muda Yoona senang menikmati momen kebersamaan nya dengan Sehun meski sejak tadi matanya hanya menatap layar televisi. Tapi tangannya tak berhenti menyuap makanan jepang yang tadi di beli Sehun.
"Yoona."
"Oh?" Yoona menyahut tanpa mengalihkan tatapan nya dari layar datar televisi.
"Yoona."
"Apa? Katakan saja."
"Aku..badanku gatal sekali."
Yoona langsung menggerakan kepalanya melihat pada Sehun yang duduk di sebelahnya sedang menggaruk-garuk tubuh seperti seekor kera saja.
"Kau kenapa?"
"Sepertinya aku salah makan."
"Seafood maksudmu? Bukankah makanan jepang ini tidak mengandung itu?"
"Aku tidak tahu. Aaaa..Yoona gatal sekali."
Yoona kelimbungan sendiri. Dia tidak pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.
Dia langsung mencari ponselnya untuk menghubungi dokter Jung yang sebelumnya juga pernah mengobat Sehun. Dokter bilang masih sedikit lebih lama untuk datang jadi Yoona diminta memberikan krim gatal jika memilikinya.
Yoona mencarinya di kotak kesehatan.
"Buka sweatermu!" perintah Yoona yang sudah mendapatkan krim gatal bersamanya.
"Wae?"
"Biar ku olesi krim. Setidaknya itu akan meredakan rasa gatalmu."
"Kau yakin? Jangan menyesal nanti."
Yoona menelan salivanya. Mendengar penawaran Sehun seperti mendengar peringatan saja. Tapi masa bodoh yang jelas dia hanya berniat baik meringankan gatal-gatal ditubuh Sehun.
"Tidak akan."
Dapat dilihatnya Sehun mengangguk. Tangan pria itu bergerak menarik keatas sweater berwarna hitam yang sejak kemarin Sehun pakai.
Merasa ada yang salah. Yoona maju untuk melihat punggung Sehun lebih dekat.
Wanita itu langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Jelas-jelas punggung Sehun memiliki bekas cakaran dan...tanda kemerahan yang sama sepertinya.
Apa aku yang melakukan ini? Daebak! Kenapa aku ganas sekali
**
"Apa kau sedang mengagumi hasil karyamu?"
Sehun tersenyum karena dia tahu pasti Yoona sedang merasa malu mendapati kenyataan bahwa tidak hanya tubuh wanita itu yang meninggalkan bekas semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Journalist (Yoona-Sehun)
Genel Kurgu[on going] ; Bahasa Indonesia Pembukaan terinspirasi dari dua drama ternama "The Time We Were Not in Love" dan "Romantic Doctor Teacher Kim". 17-08-2017; xohorat.