16

1.3K 262 56
                                    

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

Satu minggu kemudian..

Musim dingin sudah menyapa Korea sejak beberapa hari lalu. Beberapa orang memutuskan tetap berada didalam rumah untuk menghindari salju yang mulai turun setiap hari.

Dan disinilah contohnya. Yoona masih meringkuk dalam selimutnya. Namun dia tidak tidur. Memejamkan matapun tidak.

Bukan tidak ingin tapi wanita itu tidak bisa. Selama seminggu ini dia selalu mengkonsumsi obat untuk membantunya tidur yang tampaknya percuma.

"Yoona, bangunlah. Ada seseorang yang datang."

Itu suara Nancy. Ya, hampir seminggu ini Nancy menginap dirumah Yoona karena Nancy merasa harus menemani Yoona yang terlihat semakin mengkhawatirkan.

"Yoona."

"Seh..Oh kau ternyata. Ada apa, Mark?"

Nancy berdiri dipintu kamar. Ia menangkap raut kekecewaan diwajah Yoona yang mulai terlihat tirus itu.

"Menjengukmu sekaligus bertanya apa kau tidak akan bekerja lagi?" Mark masuk bersama semangkuk bubur abalone kesukaan Yoona.

"Bahkan dia tidak bisa bangun dari ranjangnya." sahut Nancy.

Mark menyentuh kening Yoona, "Apa kau sudah membawanya kerumah sakit?" tanyanya pada Nancy.

"Dia tidak mau pergi kesana. Aku sudah memaksanya. Tapi dia bilang karena terlalu lemas jadi tidak bisa kemanapun. Muntahnya juga semakin sering."

"Muntah?"

Nancy mengangguk, "Mark, aku ingin bicara sebentar."

Mark berjalan mengikuti Nancy hingga keruang tamu.

"Suruh dia makan makanannya. Yoona sudah dua hari tidak bekerja lagi. Aku khawatir bagaimana jika dia dipecat? Untung saja pemimpin perusahaan belum menampakan diri. Tapi jika sudah maka tamatlah riwayat Yoona." racau Nancy yang mana membuat Mark hanya bisa tertawa.

"Tenang saja dia tidak akan dipecat."

**

Kai baru saja mengistirahatkan dirinya setelah latihan dance selama beberapa jam.

Tapi kedatangan Baekhyun dan Chanyeol yang tiba-tiba masuk keruang latihan membuat ia terusik.

"Hyung, jika kalian masuk kemari hanya untuk mengajakku bermain game. Tolong tunda itu karena-"

My Beautiful Journalist (Yoona-Sehun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang