Pukul 02.30 wib, cowok itu baru saja memasuki rumahnya yang sangat sepi dan cukup gelap. Dia menenteng sepatunya menuju lantai 2, dan segera memasuki kamarnya.
Sepatu yang tadi dia bawa, dilemparkan kesembarang arah. Tubuhnya serasa remuk sekali setelah bermain malam alias balapan motor. Kemudian tubuhnya dijatuhkan ke kasur yang empuk. Tak lama kemudian, ia memasuki alam mimpinya.
---------------------------------------------------------
Seperti biasa Gean dan para shohibnya duduk di bangku kantin paling pojok. Mengobrol ria ala cowok pada umumnya.Padahal waktu istirahat belum menunjukkan pukul 09.30. Karena guru yang akan mengajar tidak masuk, jadi 11 IPA 4 sekarang freeclass. Hingga mereka bebas melakukan apapun.
Rio yang sedari tadi mengobrol Vano, menoleh ke arah Gean yang sedang melamun tak karuan ditambah dengan wajahnya yang amat flat. Rio menghembuskan nafas berat mengenai saudara dan teman satunya ini.
"Cielah bengong ae masnyaa" goda Rio sembari menyenggol lengan kanan Gean.
Sang empunya yang merasa terganggu, melirik ke arah Rio. Kemudian membalasnya dengan tatapan tajam khasnya. Seperti tidak boleh diganggu oleh siapapun.
Tanpa ingin mendengarkan candaan yang keluar dari mulut Wira serta godaan Rio, ia segera meninggalkan kantin menuju tempat yang bisa membuatnya tenang.
Ia tidak menghiraukan panggilan dari Evan yang sudah meneriakinya beberapa kali.
Gean sampai di rooftop sekolah yang tidak jauh dari gudang sekolah, tepatnya berada di lantai paling atas. Gean melihat pintu yang telah terbuka, dan berjalan mendekati pintu tersebut.
Namun, ia menghentikan langkahnya kembali dan dilihatnya seorang siswi yang duduk di sofa dekat tembok sambil menyeruput es teh yang dibawanya.
Sepertinya ia mengenali siswi itu. Baru saja ia berjalan dua langkah, siswi yang itu menoleh menghadap ke arahnya dan membuat kaget dirinya.
Atha, kenapa harus bertemu dengannya lagi?Ya, siswi itu adalah Atha. Cewek yang selalu membuat hari-harinya hancur. Katanya:").
"Ngapain lo di sini?" Tanya Gean dengan suara yang sedikit serak dan cuek.
Atha segera berdiri dari duduknya, dan menatap Gean dengan tatapan sinis. Memangnya di tempat ini hanya Gean saja yang boleh ke sini?
"Terserah gue lah mau kemana. Emang ini tempat cuma milik lo seorang apa?" Atha menjawabnya dengan sebal.
Setelah mengatakannya, ia kembali duduk dan menyeruput es tehnya. Menikmati sejuknya angin yang berhembus, menimbulkan rambut hitamnya yang tergerai tertiup angin. Gean yang melihat itu, tanpa disadari memunculkan senyuman setipis mungkin di wajahnya.
Gean berjalan menghampiri Atha dan saat sampai di depan cewek itu, ia mengambil paksa es teh Atha. Tangannya membalik sedotan itu agar bibirnya tidak menyentuh sedotan bekas bibir Atha.
Cewek yang ada di sebelahnya itu membelalak terkejut dengan yang dilakukan oleh cowok brengsek di sebelahnya. Ia menoleh ke Gean dan ingin merebut es teh manisnya yang tinggal sedikit.
Lagi-lagi cowok itu segera menyeruput teh itu saat Atha akan merebut minuman miliknya. Kali ini, Atha benar-benar geram dengan perbuatan Gean.
Setelah menghabisan minuman itu, Gean membuang plastik ke sembarang arah tanpa ada rasa bersalah karena telah meminum minuman yang bukan miliknya.
"Seenak jidat ya lo?! Minum teh gue sembarangan!" Sentak Atha penuh emosi.
Gean yang berada di depan menoleh ke belakang. Mendapati wajah Atha yang mulai memerah. Bukan, bukan karena baper atau apa. Tapi karena kelakuan Gean yang.... Ahh entahlah.
"Tinggal beli lagi" ucapnya santai. Kemudian kembali berjalan.
"Dikira gampang apa? Enak situ ngomong, sini? Ganti teh gue gak, cepett" cerocos Atha, dan tak dihiraukan oleh Gean.
"Minuman lo tinggal dikit, beli aja lagi"
Ya, sekarang ide jahilnya muncul. Ia akan mulai terlihat senang menjahili cewek satu ini. Gean akan berusaha terkesan cuek dan membuat orang yang berada di dekatnya merasa kesal.
"GEAANN KAMPREEETTT!!!" Teriak Atha yang membuat Gean tersenyum penuh kemenangan.
---------------------
Maaf, baru update. Makasih juga yg udah nunggu cerita absurd gue 😂😂. Ini juga pendek banget ceritanya karena udh kehabisan ide. Ini juga banyak ujian yg menunggu hari"ku guysss.🙏😂😂
Jangan lupa vomment. (Walaupun gak ada mungkin) :").
See you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
Geanatha; [Slow Update]
General Fiction-------- I want to always be with you and happy with you. Don't go leave me because you is half of my life. You have made me fell in love you, and you should be responsible for it . . [Bacanya dari awal ya..]