......
Kedua cowok yang bajunya di keluarkan itu berjalan di koridor menuju tempat nokrong mereka yang berada di belakang sekolah.
Ya seperti itu, selalu saja bolos saat jam pelajaran berlangsung.
Mana yang lain?
Jawabannya, Rio dan Veno kena hukuman karena merokok di kantin, dan ketahuan guru BP. Hingga mereka disuruh untuk putar lapangan 50 kali. Ringan...
Mereka berdua saling melempar canda tawa di koridor. Evan yang sibuk membicarakan kucing tetangga yang kemarin malam melahirkan keturunannya di teras rumahnya, dan Gean hanya tertawa.
"Sumpah tuh ya, gue jijik liatnya," seru Evan bergidik ngeri.
"Bego, lo"
"Tapi, kalo buat enak kayaknya," wajahnya menampakkan cengiran lebarnya.
"Sia lu! Memori otak lu isinya 'anu-anuan' aja!" Jawab Gean yang ambigu itu.
Kemudian mereka berdua tertawa bersama, tidak peduli dengan orang yang berlalu-lalang di sekitarnya. Tawa mereka berhenti Evan menanyakan suatu pertanyaan.
"Ehmm, Yan," panggil Evan
"Hmm?"
"Lo, sebenernya suka sama Atha apa gak sih?" Tanya Evan yang membuat Gean ikut berhenti tertawa.
"Gak tahu, kenapa?" Jawabnya ragu.
"Gapapa cuma nanya aja, jangan buat serius," ucap cowok berambut lurus berwarna coklat. Gean mengangguk saja.
Mereka berhenti tepat di depan kelas 11 IPA 2, kelas Atha. Ia melirik ke dalam kelas yang sedang melakukan penilaian seni. Matanya melihat ke siswi yang tengah duduk di kursi di depan teman-temannya.
Gean mempertajam penglihatannya. Cewek itu menyanyi dan bisa didengar jelas oleh Gean. Siapa lagi kalau bukan Atha?
Everyone can see
There's a change in me
The all say I'm not the same
Kid I used to beDon't go out and play
I'll just dream all day
They don't know what's wrong with me
And I'm too shy to sayReff:
It's my first love
What I'm dreaming of
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
Don't know what to doMy First love
He thinks that I'm too young
He doesn't even know
Wish that I could show him what I'm feeling
Coz I'm feeling my first loveTepat saat itu, mata coklat dan hitam kelam mereka bertemu. Gean masih tak mengedarkan pandangannya ke arah lain. Dia hanya fokus pada satu titik. Atha.
Mirror on the wall
Does he care at all?
Will he ever notice me?
Could he ever fall?Tell me Teddy Bear
Why love is so unfair?
Will I ever find a way?
And answer to my pray?Lagu itu berhenti, tanda penyanyi sudah selesai menyanyikannya. Suara tepuk tangan menghiasi suasana kelas yang tadinya hening, menjadi ramai.
Sedangkan Gean hanya tersenyum manis mendengar suara Atha yang begitu merdu. Dia suka. Gean merasa lagu itu seperti untuk dirinya.
Lagi-lagi Evan yang ikutan menonton pertunjukkan kecil itu, matanya berbinar karena suara Atha yang bagus. Dia melirik Gean yang tak henti-henti menatap Atha.
"Diliatin aja, dapatinnya kapan?" Goda Evan mengerlingkan matanya.
"Ga jelas lu, nyet!" Selah Gean.
Daripada bercekcok ria di depan kelas orang, kedua cowok aneh itu pun pergi meninggalkan kelas Atha. Itu lebih baik daripada dapat hukuman lagi karena telah menggangu jam belajar.
"Cabut" ajak Gean dan melangkah mendahului Evan.
"Heem"
........
Gudang. Tempat yang diubah sedemikian rupa menjadi tempat pemotretan milik Gean, Evan, Rio, dan Veno untuk memulai bisnis abal-abal mereka.
Pintu dibuka dengan kasar dan memunculkan dua sosok remaja yang sedang berlari menghampiri Gean dan Evan. Mereka membuang nafas kasar dan mengambil ancang-ancang untuk bicara.
"Anjir, woy anjir!" Teriak Rio yang menggema di setiap sudut ruangan.
"Agus b*ngsat emang! Masa gue disuruh bersihin selokan pake tangan gue yang suci ini?!" Sentak Veno dengan wajah bego nya.
"Gue juga, njir!" Sahut Veno cepat.
"Selaw bro selaw, itu kan..." Gean menggantungkan kalimatnya.
"... Udah makanan lo berdua tiap harinya, goblok." Lanjut Gean dan diakhiri dengan mimik watadosnya.
"Kamu kejam, mas... Aku tercyduk," balasnya dengan tangan yang dilembekkan seperti bencong pengkolan.
Merasa lelah, Rio terduduk di sebelah Evan yang langsung dibalas dengan pukulan didada bidang milik Rio dan dia hanya mengaduh kesakitan.
"Tuh rokok, biar enakan." Gean memberi dua batang rokok dan korek api dari sakunya.
"Pengertian bangett, mas Gean ini," kata Rio yang menampakkan cengiran kudanya.
"Goblok!"
Gean mengetikkan sms pada Atha agar cewek itu pulang bersamanya.
FrageanLX
Pulsek gw jemput
Setelah mengirimkan pesan tersebut, ia kembali bermain dengan tiga teman hidupnya.
........
Maaf part ini pendek 😁 updt nya lama karena liburan hehehe.
Ok see you 😘
*Ditunggu vomment nya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Geanatha; [Slow Update]
General Fiction-------- I want to always be with you and happy with you. Don't go leave me because you is half of my life. You have made me fell in love you, and you should be responsible for it . . [Bacanya dari awal ya..]