Segera ku hentikan kegiatan panjang hari ini. Berbagai kertas bertumpukan menutupi sebagian meja mungil didepanku. Diluar jendela kamar tak ada yang menarik perhatian sama sekali. Jalanan yang sepi, hanya terlihat sisa-sisa peputihan salju sehari yang lalu, bahkan tak ada juga suara yang terdengar, sungguh malam yang senyap.
Kulihat juga ke jendela samping kamar teman serumah juga tak ada tanda penghidupan, semua seakan terlelap dengan mimpi nya masing-masing. Memang sekarang sudah waktu nya memejamkan mata pikirku.
Sudah seharian ini aku disibukkan dengan kegiatan rutin itu,mengingat hanya tiga minggu lagi waktu mematikan itu datang, setelah nya aku bisa merasakan kebebasan sebulan saja. Rencana demi rencana pun sudah tersusun, setelah ujian aku akan kerja sampai akhir bulan maret. Akan ada dua bulan untuk ku mencari peruntungan. Memang sebelumnya tugas sebagai seorang mahasiswa harus ku utumakan, berharap beberapa hari diakhir bulan januari ini akan berteman baik dengan ku. Semoga saja kali ini aku akan beruntung dengan jawaban dikertas keputusan itu nanti.
Angin malam semakin menusuk, sudah terlalu mendekap dikulit rasanya. Kututup kembali jendela dan bersiap tidur. Segera kuraih handphone yang sudah tiga jam tidak kupegang karena tidak ingin terganggu dalam belajar. Tiba-tiba aku melihat beberapa pesan di whatsapp dan ada pesan dari kakak lelaki ku.
Abang : Selamat pagi waktu indonesia Salma. Pasti udah tidur ya atau masih sibuk didepan meja belajar? Semangat ya dek. Oh ya salam rindu dari keluarga buat Salma disana.
Pesan singkat itu sungguh membuat bahagia seakan memeluk rindu yang sulit meredam. Kubalas pagi, iya baru selesai belajar. Disini udah jam satu malam nih. Salma tidur dulu ya bang. Peluk kangen dari salma.
Abang : Okay. Nanti kita lanjut chat lagi ya. Gute Nacht.
Eh tapi ada juga pemberitahuan di aplikasi wordpress, seseorang menyukai dan mengikuti ku blog itu. Waah siapa ya? banyak juga dia nge like pikirku kegirangan. Memang kalau urusan nya sama blog pasti aku akan sangat penasaran. Tak tahu mengapa, walaupun blog ku baru ada belasan orang yang mengikuti dan itupun kebanyakan orang-orang yang ku kenal. Segera kulihat asal orang tersebut, ternyata orang Indonesia yang sedang di Turki. OMG dia tau dari mana blog aku? Follow balik gak yah? Duh tapi dia cowok. Nanti dia bilang apa masak aku langsung follow dia juga.
Seketika aku bergelut dengan batin ku. Pemberitahuan itu membuat ku sedikit membuat bingung. Bagaimana tidak, ada orang yang jauh mengikuti blog ku.
Ah sudahlah lupakan Salma. Sekarang waktunya tidur. Nanti aja dipikirin lagi. okay!
***
Hari ini aku tidak ada mata kuliah karena memang minggu ini ialah berakhirnya pelajaran di semester , namun ujian akhir akan menanti didepan mata. Setelah sarapan beberapa helai roti tawar dan susu panas, energi ku untuk belajar kembali lagi. Pemberitahuan tadi malam masih terngiang di pikiran ku. Tanya Humaira aja apa ya? Pati dia bisa ngasih solusi.
Kuraih Handphone dan buru-buru mengetik pesan ke Humaira.
Hum. Aku lagi bingung nih
Beberapa detik berlalu dan sudah ada tanda mengetik dari Humaira.
Humaira : Apaan? Ada yang ngelamar?
Apaan deh gak ada hubungan nya. Itu ada yang follow blog aku.
Humaira : Terus?
Ya gitu aja. Dia cowok terus aku lihat asal negara nya dari Turki. Orang Indo yang kuliah disana.
Humaira : Bingungnya dimana? Kalau isi blog nya bagus follow balik aja.
Tapi dia cowok. Nanti dia mikir macam-macam lagi sama aku.
Humaira : Ya enggak lah. Anggap aja dia kayak temen kita sama-sama lagi berjuang di rantau. Lagian dia juga orang Indo. Tapi kalau kamu malu ya nggak usah di ikutin biarin aja dia yang follow blog kamu sendiri.
Ku berhenti sejenak memikikan ucapan Humaira, iya memang benar juga. Lagian tidak ada salahnya juga nge follow balik blog orang Indonesia
Oke. Thanks hum
Begitulah aku, masalah sepele kayak gitu aja masih minta ansihat orang lain. Setelah ku telusuri lagi isi blog orang itu memang menakjubkan. Banyak kata-kata motivasi yang ditulisnya. Tanggapan dari setiap tulisan nya juga banyak. GILA ini orang follower nya 700. Aku aja cuman 17 orang. Komentar dan yang suka juga banyak benget. Argghhh berasa minder.
Akhirnya tanpa pikir panjang lagi segera ku tekan tombol follow di blog nya. Tertera disana tanda ceklis hijau tanda telah mengikuti Coretanarzan dengan nama lengkap Muhammad Arzan Khalif.
Satu jam kemudian muncul pemberitahuan ada yang menyukai postingan ku, ada lima postingan yang disukai Arzan.
"Ya ampun dia menyukai postingan ku yang curhat-curhat gak jelas, ah maluuu." Batin Salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salma ( Rindu yang tak pernah usai)
SpiritualRindu. Ya sebuah kata yang menjadi teman, entah merindu kepada siapa. Namun setiap pertanyaan yang belum bisa terjawab itu seakan ia seperti kata rindu, yang tak akan pernah usai walau sudah berada diujung kisah perjalanan. Salma Azzahra saat ini se...