Disclaimer masashi kishimoto
.
.
.
.
.
.
Vote nya yakkkk...
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hinata-chan.. Mau kah kau?? Menikah dengan ku??""Ehhh??? "
.
.
.
Mau ingetin guys.. Disini ada kata2 yg menyangkut kedewasaan jadi mohon dimaklumkan ya...
.
.
.
.
Mukanya merona hebat, seluruh tubuhnya menjadi panas. Malu tak terhingga karna banyak orang yg memandang mereka berdua.hinata hampir pingsan. Tapi melihat wajah naruto yang penuh harap membuat hinata iba.
Ia menunduk sedih.naruto bingung karna hinata malah menunduk sedih.
"Ada apa hinata?"tanya naruto."Gomen.. Naruto-kun... "
Seketika semua orang yg mendengar jawaban hinata sangat kecewa padanya.
Tubuh naruto bergetar,bagaikan tersambar petir,karna merasakan Dua kali patah hati.tetes demi tetes air mata jatuh dari pelupuk matanya dan mendarat dipipinya.
Ia mencengkram dadanya karna merasa sesak atas jawaban hinata.
Hinata yg melihat naruto berekspresi seperti itu pun langsung menenangkannya.
"Naruto-kun..."lirih hinata seraya memegang kedua tangan naruto.ia melembutkan tatapannya dimata naruto lalu tersenyum.
Naruto menatap sendu mata amhetys hinata.
"Naruto-kun... Maksudku... Aku harus minta persetujuan dari tou-sama dahulu.. Baru aku bisa menjawabnya... "Ucap hinata seraya tersenyum.
Seketika raut semua orang kembali ceria begitu pun naruto. Ia salah faham.ia menutup kotak cincin itu lalu menyimpannya kembali kesaku celana nya.
Ia berdiri lalu menggandeng tangan hinata menuju tempat berdirinya hyuga hiashi sekarang.
Kini mereka berdua berdiri didepan hiashi. Wajah mereka agak ketakutan tatkala melihat wajah hiashi yg agak kesal.
"Tou-sama... A-aku... "
"Nak..tousan merestui kalian... Karna doa ku... Selalu Menyertai kalian berdua.. "Ucap hiashi lembut dan membuat semua orang terharu.
Hinata langsung berhambur kepelukan hiashi dengan isakan kecil di dada bidang ayahnya itu.
"Arigato.. Tou-san.. " ucap hinata ditengah2 pelukan.
Hiashi pun menguraikan pelukan mereka.lalu menatap hinata lembut.
"Sekarang.. Tempat untuk mencari kehangatan mu bukan disini lagi.... (Nunjuk dada nya) tapi mulai sekarang.. Tempat kehangatan mu disana.. (Nunjuk naruto)... Tempat kau menerima Kasih sayang darinya.. Cinta darinya.. Kau sudah dewasa nak... Maka dari itu.. Aku mersetui kalian.. "Ucap hiashi.
Hinata lalu membalikkan badannya menghadap naruto.naruto lalu membuka tangannya mengisyaratkan hinata masuk ke pelukannya.hinata langsung memeluk naruto erat.naruto pun membalasnya tak kalah erat sambil sesekali mencium Puncak kepala hinata.
"Iya.. Naruto-kun.. Aku bersedia.. Menjadi pendamping hidupmu untuk selamanya.. "Ucap hinata ditengah2 pelukan mereka. Naruto terbelalak karna merasa senang.
"Aishiteru.. Aishiteru.. Aishiteru... Hinata-chan.. "Ucap naruto.
"Mou.. Naruto-kun.. "
Melihat adegan romantis naruto dan hinata, temari merasa kesal dengan tunangan 'mendoukusai' nya ini.
Shikamaru menoleh kearah temari yg terlihat kesal.
"Hei ada apa?"tanya shikamaru.
"Huh.. "Bukannya menjawab temari justru mengacuhkan shikamaru."Aku tanya.. Kau kenapa?"tanya shikamaru lagi.
"Mereka saja sudah mau menikah.. Masa kita yg udah tunangan duluan gk nikah2.."ucap temari pelan dan kecil tapi masih bisa terdengar oleh shikamaru.
![](https://img.wattpad.com/cover/115105804-288-k790183.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Blossomed In December
Fanfickalian pasti tau kan sifat2 karakter di anime naruto? bagaimana jadinya jika sifat2 mereka tertukar? seperti naruto yang menjadi bijaksana dan penurut sedangkan hinata menjadi wanita ceria dengan senyuman manisnya? . . . kisah ini menceritakan 5 or...