xvi

8.2K 628 165
                                        

🎶 One Direction - Night Changes 🎶

"Bantu aku," Sakura menahan lengan Sasuke yang sedang sibuk mengaitkan kancing kemeja. Wanita itu berbalik memunggungi Sasuke, menunjukkan punggung mulusnya yang terbuka pada sang suami.

"Kebiasaan lama yang sepertinya tak akan pernah hilang darimu," jawab Sasuke setelah mencium tengkuk mulus milik istrinya. Segera Sasuke mengabulkan apa yang jadi keinginan Sakura yaitu menarik resleting gaun yang ada di belakang punggung.

"Terima kasih." Sakura berjinjit dan balas mencium pipi Sasuke.

Lelaki itu tersenyum memandangi punggung wanitanya hilang dari hadapan, sudah sekian tahun bersama-sama dan dia belum bosan pada wanita itu. Menurutnya dia tak akan bisa bosan pada wanita itu.

Dia selesaikan apa yang tadi sempat dia tunda demi membantu Sakura. Selesai dengan kancing-kancing kemejanya Sasuke meraih jas hitam yang sudah Sakura siapkan untuknya. Pagi ini Sasuke dan Sakura sedang sibuk menyiapkan diri untuk menghadiri pernikahan teman Sasuke yang beberapa hari lalu mengadakan pesta bujang.

"Apaaa!" Sasuke menolehkan kepalanya pada pintu kamar, di sana ada Sakagami yang sudah tampan sekali mengenakan celana panjang warna hitam dengan motif garis-garis, kemeja putih—sama seperti yang Sasuke pakai—ditambah rompi hitam yang senada dengan celana yang Sakagami pakai. Tapi terlihat janggal di bagian kaki. Sakagami hanya mengenakan satu sisi sepatu saja. Sasuke yakin anak ini melarikan diri lagi dari Mamanya.

"Mama menjadikanmu super model, huh?" Sasuke menangkap Sakagami dan menciumnya gemas. Aroma bayi selalu membuat perasaannya jauh lebih baik.

"Kenapa kau selalu lari dariku, Saka!!" Ketenangan antara Sasuke dan Sakagami rusak seketika saat Sakura terengah masuk ke dalam kamar membawa satu sisi sepatu anak dan dasi kupu-kupu warna merah.

Wanita itu terlihat kesal sekali karena Sakagami meninggalkannya begitu saja bahkan sebelum Sakura sempat memakaikan kedua sisi sepatu anak itu.

"Sekarang turunkan dia Sasuke. Kita akan terlambat jika kau menciumnya terus!" Kali ini bukan hanya Sakagami saja yang terkena omelan Sakura.

"Jadi kau melarikan diri dari Mama?" Sasuke bertanya hanya untuk sekedar berbasa-basi dan Sakagami tertawa sambil menggeleng, meracau khas anak-anak.

Sasuke mengambil sepatu Sakagami dan dasi kupu dari tangan Sakura. "Kau bersiap saja. Biar dia bersiap denganku," ucap Sasuke pada Sakura yang langsung diangguki oleh wanita itu. Sasuke berjongkok di pinggiran ranjang, sedangkan Sakagami sudah dia dudukkan di tepian ranjang.

Sementara Sasuke berusaha merayu Sakagami agar mau diam, Sakura sibuk memoles wajahnya dengan make up seperlunya tidak menor tapi tak mengurangi kesan elegan yang sesuai dipadukan dengan a line dress warna blue navy yang saat ini dia gunakan.

Sementara Sasuke berusaha merayu Sakagami agar mau diam, Sakura sibuk memoles wajahnya dengan make up seperlunya tidak menor tapi tak mengurangi kesan elegan yang sesuai dipadukan dengan a line dress warna blue navy yang saat ini dia gunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaa, Alad ikut?"

"Tidak. Salad belajar di rumah Kakek."

"Ajal?"

SINGLE New GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang