KAISOO ONESHOOT

One And Only

Kyungsoo tersenyum kala mengingat kejadian yang baru saja dialaminya. Memutar memori kembali ke beberapa jam yang lalu. Sulit baginya untuk percaya. Kyungsoo tak menyangka di tengah hujan lebat yang mengguyur kota Seoul di pagi hari, akan membuatnya menjadikan hari itu, hari yang sangat indah.

Ia tersadar dari lamunannya. Menatap ponsel yang ia letakkan begitu saat di atas meja setelah ia menduduki dirinya di bangku. Oh! Bahkan ia mengabaikan penjelasan guru didepan. Ijinkan sekali saja Kyungsoo absen untuk menatap whiteboard.

Senyumnya semakin merekah. Sebuah pesan singkat masuk ke dalam ponselnya. Walaupun nomor tak diketahui, tapi ia tahu siapa dalang dari pengirim pesan tersebut.

Siap pulang bersamaku nanti, Tuan putri? Lengkap dengan emoticon love di akhir. Biasanya Kyungsoo akan marah jika seseorang menyebutnya tuan putri. Pengecualian untuk orang pengirim pesan itu.

Kyungsoo kemudian mengetik balasan dan menyimpan nomor itu dengan segera.

One And Only
Cast:
Do Kyungsoo
Kim Jongin
Park Chanyeol

Genre:
Romance
Hurt
YAOI

Warning
Sorry for typo.

Sudah terhitung sejak empat bulan yang lalu hubungan mereka berjalan. Semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Sama seperti pasangan yang lain. Kyungsoo selalu di jemputnya di pagi hari kemudian diantar saat pulang sekolah. Mengecup bibir sebagai 'Morning Kiss' dan mengecup kening sebagai tanda perpisahan mereka untuk hari itu.

Kyungsoo amat bahagia. Tidurnya selalu nyenyak walaupun perdebatan kedua orang tuanya selalu membuatnya susah tidur. Tapi sejak kedatangan pemuda itu, Kyungsoo mereka hidupnya lebih berwarna.

Park Chanyeol, adakah seseorang yang lebih sempurna dari pemuda itu? Mungkin bagi Kyungsoo tidak. Sosok Chanyeol adalah sosok yang sempurna baginya. Layaknya malaikat yang menyelamatkan darinya dari belenggu dunia. Kyungsoo mencintai pemuda itu melebihi apapun.

Kyungsoo menutup mata saat Chanyeol memperdalam ciuman mereka. Hari ini guru absen dan Chanyeol mengajaknya berjalan hanya disekitar taman sekolah yang lumayan sepi. Sapuan angin membuat rambut kelamnya tampak melambai pelan. Kyungsoo ingin merasakan lebih lama ciuman itu, tapi sesuatu membuatnya harus berhenti.

Ia menatap mata Chanyeol kemudian tersenyum. Merotasi Kan pandangannya menatap seonggok manusia yang terjatuh dari atas pohon dengan posisi aneh. Kyungsoo mengernyit saat merasa pernah bertemu dengan postur tubuh pemuda itu. Saat sudah berhasil berdiri, barulah Kyungsoo tahu siapa pemuda itu.

"Kim Kai" gumaman Chanyeol mewakili isi otak Kyungsoo. Mereka masih menatap pemuda yang berusaha menepuk kotoran yang menempel di celana.

"Owh~ biasanya aku tidak terjatuh tapi kenapa kali ini_ oh! Kalian?" Cukup terlambat menurut Kyungsoo untuk seorang Kim Kai, berandal sekolah mengetahui keberadaan mereka yang sejak lama berada disana.

Kai kemudian berjalan kearah mereka dan dengan tidak sopan nya mengambil duduk di antara Chanyeol dan Kyungsoo. Seakan dirinya tak pernah membuat kesalahan.

Mengeluarkan satu bungkus permen lolipop dan memasukkannya ke dalam mulut. Mengemutnya secara perlahan. Namun tak berselang lama, Kai menghentikan aksinya, merotasikan pandangannya menatap Chanyeol serta Kyungsoo.