Drama

14.1K 889 33
                                    

Jongin menghela nafas. Ia menatap datar layar besar di depannya. Sudah dari dua puluh menit ia berdiam seperti itu. Tak bergerak barang se-incipun. Mungkin hanya matanya _yang sesekali berkedip_ dan nafasnya yang sejak tadi naik turun dengan teratur.

Ditangan kanannya terdapat remote hitam sepanjang lima belas centi. Sedangkan ditangan kirinya, ia memegang sebuah benda tipis yang sering disebut sebagai ponsel.

Jangan lupakan bahwa sejak tadi ponsel itu terus saja berkedip tanda ada panggilan masuk. Namun, sang pemilik tak bergeming sama sekali. Ia memilih melempar ponsel itu ke sofa yang ia duduki dan menekan salah satu tombol remote untuk mengganti channel televisi besar di depannya.

Hari sudah semakin sore ditandai dengan senja yang perlahan terlihat. Biasanya, Jongin memilih tidur di jam segini. Tapi bahkan untuk memejamkan matapun ia tak bisa. Matanya masih tetap fokus menatap layar televisi yang menampilkan sebuah acara Weekly Idol dengan bintang tamu SHINee. Bahkan Jongin bisa melihat Taemin Hyungnya tengah tertawa bahagia disana. Namun, kali ini pikiran Jongin pergi entah kemana.

"Yak! Kau tidak membukakan pintu untukku?!" Teriakan dari suara berat sesosok pemuda terdengar di telinga Jongin. Namun, ia tak peduli sama sekali.

"Pintunya tidak dikunci, Hyung" tentu saja. Bagaimana pemuda itu masuk jika pintunya di kunci?

Sekarang siapa yang bodoh disini?

Sekarang Jongin bisa mendengar Hyungnya itu berdecak kesal. Dan memasukkan bahan makanan bulanan mereka didalam kulkas dengan sembarang.

Kali ini Jongin berbaik hati untuk mengalihkan pandangannya, menatap sang Hyung yang masih sibuk meletakkan beberapa sayuran.

"Hyung, pelan-pelan. Nanti kulkas itu rusak."

Pemuda itu menghentikan aktivitasnya dan menatap Jongin. "Ya! Kau siapa? Hanya duduk, merintah seenaknya tanpa membantuku?!" Ucap pemuda itu dengan suara sedikit meninggi.

Jongin kembali menghela nafas, ia menekan tombol merah pada remote dan berjalan menghampiri Hyungnya itu. Ia mengambil kantong plastik yang dipegang pemuda itu dan menatap kembali beberapa sayuran yang dimasukkan sembarang ke dalam kulkas.

"Tentu saja aku adalah Kim Jongin, maknae kedua sebelum Sehun. Apa Hyung mulai amnesia?" Tanya Jongin setelah ia membuang kantong plastik yang sudah kosong itu ke tempat sampah.

Jongin kemudian berjalan masuk kedalam kamarnya dan menguncinya dari dalam. Meninggalkan sosok Hyungnya yang menatap pintu kamarnya dengan heran.

KxS

"Aku pulang!!" Teriak seorang pemuda mungil dengan menenteng sebuah paperbag berwarna biru tua. Ia melepas sepatunya kemudian berjalan menuju sofa dan merebahkan diri disana. Do Kyungsoo, sang actor yang sedang naik daun saat ini.

Ia tak memperdulikan beberapa pasang mata yang menatapnya sejak tadi.

"Kau sudah selesai syuting, Kyung?"

"Eoh"

"Apa kau lelah? Biar aku pijit punggungmu" baru saja Suho akan beranjak dari duduknya, tiba-tiba Kyungsoo membuka mata dan beranjak duduk. Ia menatap sekitar dan tak menemukan orang yang dicarinya.

"Sehun-ah, Jongin kemana?" Tanya Kyungsoo heran. Ia menatap Sehun meminta jawaban.

"Di kamarnya, mungkin. Aku juga baru kembali bersama Suho Hyung. Mungkin Chanyeol Hyu_"

KAISOO ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang