[Kai penuh dengan teka-teki, sedangkan Kyungsoo penuh dengan rasa penasaran.] —CANDY
⚫️⚫️⚫️
Cast :
Kyungsoo Do
Kai Kim
⚫⚫️⚫️
"Bukankah Kim Kai itu aneh?"
"Huh? Aneh yang bagaimana?"
Aneh seperti—
YA ANEH SAJA!
"Tidak. Lupakan saja."
Rasanya terlalu sulit bagi Kyungsoo untuk mengutarakan isi hatinya pada Oh Sehun, sahabat dekatnya. Mereka tengah mengantri untuk meminta makan siang pada koki kantin. Sehun berada tepat di depan Kyungsoo begitu pemuda itu menerima kuah sup yang begitu banyak pada nampannya. Kyungsoo lebih suka mengkonsumsi lebih banyak sosis daripada sup dengan banyak sayur. Ia membencinya. Sangat.
"Sosisnya bisa tambah lagi, tolong. Perutku sudah tak ku isi sejak tadi malam."
Sehun tertawa konyol jauh disana memperhatikan Kyungsoo yang memelas pada salah satu koki yang dibalas dengan decakan bosan.
"Lain kali bawa sosis lebih banyak dari rumah. Kau pikir hanya dirimu saja siswa disini, huh?!" mendadak telinga Kyungsoo tuli begitu sang koki mulai menceramahi dirinya.
Ia berjalan menghampiri Sehun segera, yang setia menunggu di luar antrean. Mereka menemukan meja kosong di samping jendela. Ada beberapa bungkus permen disana.
Ah permen!
Entah kenapa Kyungsoo sangat sensitif dengan makanan itu. Mengingatkannya kembali pada sosok aneh Kim Kai—berandal sekolah yang lebih memilih menghabiskan waktu di gudang sekolah daripada mendengar ceramah membosankan dari guru pengajar.
Sebenarnya Kai itu murid pindahan sejak satu tahun lalu dan baru beberapa bulan, pemuda itu seakan menunjukkan taringnya selayaknya vampire ataupun serigala dan sebangsanya. Yang patut dijauhi dan di basmi. Seperti halnya siswa lain, Kyungsoo berusaha keras untuk tidak berurusan dengan sosok Kai. Jika ingin hidupnya tentram, damai, sejahtera.
Namun, hidupnya yang tentram, damai, sejahtera harus ia simpan rapat-rapat di dalam laci kamarnya begitu Kai datang kala itu tanpa sebab memberinya sebuah permen mint dan berlalu begitu saja tanpa mengucapkan sepenggal katapun.
"Dasar aneh!"
"Huh? Kau bicara apa Kyungsoo?" rupanya gumam pelan itu di dengar oleh Sehun. Ia memperhatikan sahabatnya yang dengan tenang melahap nasi dengan kuah sup.
"Tidak ada. Sehun, habiskan saja sosisku. Mendadak aku merasa kenyang."
Dan tentu saja Sehun tak menolak. Sosis juga makanan kesukaannya. Hanya saja, ia cukup tahu diri untuk tidak meminta lebih potongan sosis seperti yang di lakukan Kyungsoo.
-.o0o.-
Dari atas tribun, Kyungsoo memperhatikan bagaimana sosok Kai duduk di atas batang pohon dengan santai menghisap batang rokok. Pandangan pemuda itu jatuh memperhatikan beberapa pemain voli di tengah lapangan. Dan tentu tak menyadari tatapan laser milik Kyungsoo yang berada jauh di atas tribun.
Pemuda berkulit tembaga lantas menginjak batang rokok yang hampir habis dengan sepatunya dan berlalu meninggalkan area lapangan entah kemana.
Kyungsoo masih memperhatikan dari jarak jauh hingga sosok itu tak nampak lagi, barulah Kyungsoo memperhatikan Sehun yang bermain voli dengan beberapa temannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAISOO ONESHOOT
Fanfictionsemua cerita disini murni ide dari otak saya sendiri. Jika ada kesamaan cerita itu hanya kecelakaan belaka. Saya tidak suka cerita saya dikata plagiat. Hargai. Tolong.