Judul:Aku menyukaimu
"Ino!!!"Teriak Temari menghampiri Ino dan Hinata. "Apa apaan ini Ino??!! Kamu ingin sahabat kita direndahkan hah!! Bla bla...."Cerocos Temari menasehatin Ino dan juga membentaknya. Tenten menutup kedua telinganya. Hinata takut dengan amarahnya Temari langsung ke belakang badan Tenten.
"Hah?? Aku hanya disuruh"Ujarnya Ino tanpa rasa bersalah sama sekali. "Kau harusnya bertanya dulu pada Sasuke"Ucap Temari sedikit lebih lembut daripada tadi.
"Ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur"Pasrah Temari menghelakan nafas.
*****
Skip time...
"Hinata"Panggil seseorang dari belakang Hinata. Yang dipanggil menoleh kebelakang. "Eh-eh na-naruto-kun"Ujarnya gugup.
"Pulang sekolah nanti bareng yuk"Ajak Naruto mengedipkan sebelah matanya. Wajah Hinata mulai merah seperti kepiting rebus. "Eh Hinata kau sakit"Naruto menyentuh kening Hinata. Sudah tidak tahan lagi, akhirnya Hinata pingsan...Blaap.
Ditangkapnya tubuh Hinata sama Naruto. "Manis"Gumam Naruto saat melihat wajah Hinata ada dipelukannya.
*****
"Hiks... hiks"Sakura terisak dengan kejadian tadi. Sasori yang berada di sampingnya tersedu. Percuma dia menghibur Sakura tapi tetap saja dia tidak mau berhenti nangis. Tarpaksa Sasori harus mendesak Sakura agar tidak nangis.
"Saki hentikan tangis itu!! Percuma kamu nangis tidak ada gunanya"
"Kau tau apa masalahku ini hah!!.. hiks"
"Aku tau masalahmu dari Hinata kemarin"
"Hiks... lalu... hiks Saso maunya apa".
Sasori mengusap air mata yang ada dipipi Sakura. "Sudah jangan nangis lagi yak!"Ujar Sasori mengecup kening Sakura. Sakura langsung blusing dan berhenti menangis. "Terima kasih"Gumam Sakura yang terdengar oleh Sasori. Sasori tersenyum dengan gumaman Sakura.
Di sisi lain pemuda yang melihat mereka berdua terlihat romantis menatap tajam sekaligus marah. "Sedang apa kau Shisui"Ucap seseorang yang membuat Shisui terkejut. Ternyata adalah Obito yaitu abangnya Shisui.
"Tidak ada"Ujar Shisui dingin lalu pergi dari tempat itu. Obito penasaran apa yang dia lihat. Lalu Obito mengintip dan terkwjut melihatnya. "Ppfftt... cemburu rupanya".
Di uks KHS
Naruto membaringkan Hinata di atas ranjang uks. Dia memperhatikan wajah Hinata dengan intens. "Cantik dan manis"Gumamnya.
Tak lama kemudian Hinata terbangun. Hinata melihat sekeliling ternyata ada Naruto yang sedang tertidur di sofa. "Naruto-kun"Gumam Hinata lalu tersenyum. Tiba tiba Hinata terbayang kejadian jadi. Wajahnya mulai memerah lagi. "Aku pingsan karena itu ya"Gumamnya.
Lalu Hinata bangkit dari ranjangnya menuju ke sofa. Ia duduk di bawah sofa melihat wajahnya Naruto yang tampan. Hinata blusing lagi. Tiba tiba mata Naruto mulai bergerak. Tana Natuto akan bangun dari tidur.
"Eh, Hinata"Naruto terkejut dan langsung berdiri dari sofa. "Hm Na-naruto-kun"Wajah Hinata masih memerah. "Kamu masih sakit"Naruto mulai menjulurkan tangannya ke kening tapi Hinata menggeleng. "A-a-aku tidak sakit Naruto-kun"Ujar Hinata gugup. "Oh baiklah"Naruto pergi meninggalkan uks. Sebelum pergi Naruto mengucapkan di ambang pintu uks pada Hinata. "Aku menyukaimu, Hinata-chan"Langsung pintu tertutup... Blaam!
Hinata membelakkan matanya. Terkejut juga senang dengan perkataan Naruto. "Aku juga menyukaimu Naruto-kun"Gumam Hinata kemudian meninggalkan uks.
Di tempat Shisui
Dia sedang berada di kelasnya. Kelasnya begitu sepi dan sunyi. Dia memejamkan matanya. "Aku menyukaimu Sakura"Gumamnya masih memejamkan matanya. Kemudian melanjutkan kata katanya lagi" Aku akan mengejarmu, sampai kau menjadi milikku".
Dia tidak menyadari kalau Temari baru datang kekelas bersama Tenten. Mereka hanya mendengar kata kata 'Aku akan mengejarmu, sampai kau menjadi milikku'. Tenten tidak mengerti yang diucapkan Shisui. Temari menaikan alis sebelahnya yang mendengar ucapan Shisui.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Beginning of love
FanfictionPerjalanan kisah cinta asmara dari KHS. Disclaimer: Masashi Kishimoto Anime:Naruto Shippuden Rated:T-M Cover by:@Armel06