Beginning of love

Chapter 18-[Mendapatkanmu]

ByArmel06

Tema: Story's Shino[part 2]

Judul: Mendapatkanmu

Pair: Shino||Hana||Kiba||Naruto

Genre: Romance

.
.
.
.
.
.
[Part 2]
.
.
.
.
.

Ting tung...ting tung...

Clekk!

"Oh Shino, ada apa?" Tanya Naruto.

"Bukankah kita harus ke rumah Kiba?" Tanya balik Shino to the poin dengan wajah datarnya. Naruto menggaruk kepala tidak mengerti. Lalu ia berusaha untuk ingat. Oh ya...

"Tunggu bentar! Aku ganti baju dulu." Seru Naruto. Kemudian langsung lari ke arah kamar mandi.

Sedangkan Shino masuk ke apertemen Naruto tanpa izin darinya. Ia duduk di salah satu sofa ruang tamunya.

Apertemen Naruto cukup luas bahkan ini melebihi luasnya villa mewah lain. Aperemen ini milik Uzumaki Croup. Perusahaan terkenal selain Uchiha. Memang terlihat mahal dan kaya, tapi Naruto berbeda dia hidupnya ingin sederhana juga mandiri dengan tinggal di apertemen jika hari libur saja.

Shino memandang salah satu foto terpajang di sana. Foto Naruto bersama saudara kembarnya. Shino terlihat bingung siapa yang disebelah Naruto itu. Wajahnya sangat mirip tapi cuma rambutnya yang berbeda. Naruto berwarna kuning sedangkan kembarannya berwarna hitam.

"Sedang apa kau?" Shino syok mendengar suara Naruto dari belakang. Ia langsung menaruh kembali foto tersebut. "Tidak ada" Ucapnya tanpa gugup.

Naruto menaikan alis sebelahnya. "Baiklah."

Shino menghela nafas lega. 'Untung dia gak peka'batinnya.
"Ayo tunggu apa lagi! Kita harus berangkat." Ucap Shino semangat

Naruto menyipit matanya ke arah Shino. Ia heran dengan temannya ini. Lalu ia berkata dengan nada sinis.
"Sepertinya kamu semangat sekali, padahalkan cuma cari arti cinta?! Kenapa kamu segitu semengatnya?!"

"Aa.. itu..hm, karena Kiba tidak ingin kita menunggu lama, terus karena aku ada urusan sama ayah, jadi kita harus cepat."

"Ouh, yaudah ayo." Naruto berjalan duluan mendahului Shino yang masih mematung di sana.
"Sepertinya dia gak curiga? Huf syukurlah"Gumamnya.

"Hoy kenapa masih disitu? Ayo cepat! Katanya sudah di tunggu Kiba?!"

Shino langsung sadar ari lamunannya. Kemudian ia menyusul Naruto

.
.
Skip time...
.
.

Tibalah mereka berdua di masion Inuzuka.

Tit!!

Mobil Shino berhenti tepat di gerbang Masion Inuzuka. Gerbangnya sangat besar juga lebar.

Shino dan Naruto masih di dalam mobil. Shino melirik Naruto yang asyik main game tanpa menyadari kalau sudah sampai. "Sampai kapan kita akan didalam?" Celetuk Shino jengkel. Naruto mempause game nya, lalu menatap Shino. "Oh sudah sampai... ayo turun." Naruto langsung turun dari mobil.

Blaam!!

Platak!!
Terdapat siku siku di jidat Shino. Ia menggepalkan tangannya keras. "Kalau kau bukan temenku, sudah ku bunuh kau!! Tapi sayang kau temenku!" Geramnya.

"Hoy Shino mau sampai kau disitu!" Teriak Naruto dari luar mobil. Shino mendengar teriakannya, langsung turun dengan kesal. Ia membanting pintunya dengan keras.