2. Bersedia Dilecehkan

3.5K 388 97
                                    

Serial BIMAQUEEN – 2. Bersedia Dilecehkan 

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2017, 21 September

-::-

Selagi Bima mematikan lampu teras depan dan belakang, Queen menyempatkan diri memeriksa notifikasi di layar ponselnya. Pagi ini, tumben sekali Bima langsung pulang begitu selesai shalat Subuh di masjid. Biasanya Bima akan pulang setelah masuk waktu isyraq. Maka jadilah pagi ini keduanya menyelesaikan zikir pagi bersama. Biasanya Queen kan sendiri baca zikir paginya.

"Kita sarapan nasi goreng aja ya, Ta?" tanya Bima sambil menarik tirai kamar. Membiarkan cahaya pagi yang perlahan mulai tampak, memasuki sudut-sudut kamar mereka.

Mengangguk, Queen setuju, "Iya, Mas. Tapi jangan pakai kecap ya?" tanyanya dengan pandangan tetap terarah ke layar ponsel. Tangan kanannya mengelus perutnya yang sedang hamil lima bulan.

"Oke," kata Bima, mematikan lampu kamar mereka, "Mumpung hari ini libur, ke rumah Mama yuk? Bawain apa ya?"

Mama di sini maksudnya adalah ibunya Queen.

"Ya Allah, kasihan..." komentar Queen tiba-tiba. Sukses membuat Bima mengernyitkan kening.

"Ke rumah Mama kok kasihan, Ta?" Bima mendekati istrinya yang sejak tadi duduk di tepi ranjang.

Setelah mengetahui Queen hamil, Bima memang menjadi lebih sayang pada sang istri. Kalau bisa, istrinya ini tidak perlu mengerjakan hal-hal yang membuat penat. Karena Queen kan begitu. Kerja sedikit, capeknya lama.

Mendongak, Queen mendapati sang suam sudah duduk tepat di sampingnya. Lalu setelah menyadari kenapa dia berkomentar seperti barusan, mau tak mau Queen kikuk sendiri.

Masalahnya, dia komentar kasihan itu setelah melihat pemberitaan bahwa Kim Taeyeon, salah satu anggota girlband papan atas yang bernama SNSD itu mengalami sejumlah tindak perbuatan yang tidak menyenangkan ketika tiba di bandara kemarin. Tindak perbuatan yang tidak menyenangkan ini bahkan mengarah pada pelecehan seksual. Akibat dari brutalnya sambutan fans atas kehadirannya di bandara.

Dan yang jadi masalahnya, Queen paham betul bahwa Bima bisa dikatakan cemburu sekali jika Queen membahas tentang hal-hal berbau Korea Selatan. Karena pikiran Bima akan menimbulkan asumsi bahwa Korea Selatan sama dengan pria-pria tampan, atau musik-musik. Sedangkan sejak menikah dengan Bima, Queen harus rela menghapus seluruh arsip musik dalam ponselnya.

Bima lebih suka Queen mendengarkan murotal.

Di akhirat itu yang nolong kita bukan pemusik, Ta. Bukan musiknya. Bukan. Yang nolong kita tuh Al Quran.

Itu yang dibilang Bima saat kali pertama mendengar dering ponsel Queen melantunkan lagu EXO yang bertajuk Growl.

Kamu pilih mana, punya anak pemusik, atau yang hafizh?

Pertanyaan itu terlontar ketika Bima mengetahui bahwa Queen menyimpan lagi lagu anyar dari EXO yang berjudul The Eve. Itu apesnya Queen sih. Jadi tadinya dia sedang menyimak kajian Ustadz Hanan Attaki yang berjudul The Energy. Rupanya kajian sampai ke ending, daaaan... terdengarlah instrumen musik The Eve diikuti dengan suara-suara para pemuda dalam EXO tersebut. Kontan saja, Bima yang sedang membantu Queen mencuci piring, menoleh. Dan kitchen sink menjadi saksi bisu betapa Queen malu sekali di hari itu.

Tapi Bima ngga pernah marah. Cukup dengan menatap Queen, maka sang istri akan tahu bahwa sang suami menyampaikan pesan bahwa ada hal-hal yang harusnya diubah.

"Kamu baca apa sih?" Bima bersuara lagi sebab pertanyaan yang sebelumnya, tidak juga mendapat respons dari perempuan di sebelahnya.

"Hah?" Queen mendadak kikuk. Kadang ingin sekali dia memaki dirinya sendiri yang dengan seenaknya berkomentar tanpa tahu situasi. "I---ini, Mas," Queen menunjukkan layar ponselnya pada Bima. Beruntung layar ponselnya hanya menampilkan sederetan huruf-huruf, bukan foto si Kim Taeyeon itu. "Kan ada artis Korea yang ke Indonesia, di bandara di---hmm, dilecehkan gitu."

[✓] BIMAQUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang