20. Nonton Yuk?

696 84 0
                                    

Serial SHALIH SQUAD - 20. Nonton Yuk?

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2017, 30 Desember

-::-

Suara putaran mesin cuci tak lagi terdengar. Dan itu membuat Queen mengalihkan fokusnya yang sedang mengelap piring sehabis dicuci.

"Aku aja, Ta," kata Bima tiba-tiba.

"Mas Bim di depan aja," kata Queen cepat. "Yang di sini biar aku aja."

"Ngga apa-apa."

Bima membuka tutup mesin cuci, kemudian mengambil cucian dari sana. Memindahkannya ke tabung pengering. Ia lalu mengangkat books tempat cucian kotor, lantas lekas menuang isi di dalamnya ke dalam mesin cuci. Dan mesin berputar lagi.

"Jazakallaah khayran, Mas," kata Queen begitu dilihatnya sang suami mendekat.

"Waiyyaki, sayangku," kata Bima sambil mengelus kepala istrinya dengan penuh kasih sayang.

Queen mengambil kain lap dan mengeringkan tangannya. Dia beralih ke kompor gas. Mengisi panci dengan air hingga terisi setengah. Lalu meletakkan panci tersebut di atas kompor yang menyala. Air itu nantinya untuk merebus botol susu Qisthi.

"Mas," panggil Queen seraya menuang air minum dalam gelas. Botol minum langsung kosong sebab tadi hanya tersisa sedikit.

"Hm?" balas Bima, melirik istrinya dengan tangan mengaduk air teh yang diseduhnya barusan.

"Nonton yuk?" ajak Queen.

Setelah mengumpulkan keberanian, akhirnya Queen melontarkan juga ajakan nonton. Nyaris empat tahun menikah dengan Bima, dia sama sekali belum pernah nonton bareng suaminya di bioskop.

"Euhm, ada film Ayat-ayat Cinta 2," lanjut Queen, sebab Bima tidak menggubris ajakannya tadi.

"Ngga," sahut Bima.

Queen otomatis manyun. "Kok gitu? Ngga usah bawa anak-anak. Nanti titip Mbak Aisyah aja sebentar. Pasti mau kok..."

"Ngga. Nanti kamu melototin siapa tuh pemeran utamanya?"

"Fahri."

"Tuh, kamu malahan hafal namanya."

Queen sebenarnya ingin menyahut; Ya iya lah kan aku nonton yang pertamanya. Tapi urung.

"Masa Mas cemburu sama tokoh fiksi?" tanya Queen lagi.

"Aku aja kadang cemburu sama Umar kalau kamu mau tahu," kata Bima. Queen membeliak. Dilihatnya Bima nyengir. "Lagian nanti aku lihat akhwat-akhwat di film itu. Kamu ngga cemburu? Beneran?"

Ngga cemburu? DAYYUTS...

Ah, Queen tidak tahu mau bilang apa.

Dulu, pernah satu kali dia ingin mengajak suaminya berenang di kolam umum. Tapi Mas Bima-nya menolak. Khawatir melihat akhwat-akhwat seksi di sana. Meski Queen berdalih mereka hanya akan berada di kolam anak-anak, demi menemani Umar yang waktu itu usianya satu tahun.

"Tetap aja, Ta. Apalagi di tempat anak-anak. Ibu-ibu mereka pasti di sana. Ngga mau. Aku kasih uang aja ke kamu nih buat berenang," jelas Bima. "Lagian kamu beneran ngga cemburu aku nanti lihat-lihat akhwat lain? Mereka pakai baju renang... Ngga cemburu? Dayyuts kamu, Ta..."

Dayyuts, tidak cemburu pada pasangan sendiri...

Queen masih manyun mendapati penolakan Bima atas ajakan nontonnya.

Bima menarik dagu Queen, kemudian tertawa. "Udah, ngga usah nangis... Daripada nonton Ayat-ayat Cinta, mendingan baca Ayat-ayat CintaNya. Lebih berfaedah."

Queen sudah tidak mengerti harus bagaimana merayu suaminya untuk menikmati hal-hal duniawi pada umumnya.

"Masih mau nonton?" tanya Bima. "Kamu aja yang nonton kalau gitu."

"Ngga mau," tandas Queen. Berdiri dan memasukkan botol-botol susu ke dalam panci. "Jalan-jalan ke Monas gimana?"

Bima masih diam.

"Ngga mau juga?" tanya Queen lagi.

"Aku kepikiran mau ajak kamu sama anak-anak Makassar sih, Ta, liburan ini... Biar kita quality time di sana aja," ucap Bima. "Aku udah beli tiket, buat pekan depan. Mau kasih kamu kejutan, tadinya. Tapi..."

"IH MAS BIMA BENERAN?"

[]

ENAK YA KALAU PUNYA SUAMI GITU AH APAKAH MEMANG DEMIKIAN ENAKNYA MENIKAH?

ENTAH. AKU KAN BELUM NIKAH 🙀



[✓] BIMAQUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang