Sheet 11

39 9 3
                                    

A/N : All italic dialog adalah telepathy

---

"Aku keluar dulu." Hwiyoung pergi meninggalkan Chani yang masih terduduk di bangku.

"Kemana?"

"Kau peduli apa?"

"Paling tidak kalau kakek bertanya aku bisa menjawabnya bodoh."

"Menyelamatkan dunia." Tak lama Hwiyoung sudah meninggalkan rumah kayu tersebut.

"Ei, jinjja."

--

Eunwoo sedari tadi berlari memasuki hutan sejauh yang ia bisa. Berharap dapat bersembunyi dari musuhnya. Tak sengaja, ia bertemu dengan Rocky dan Yeorin. Tanpa pikir panjang, Eunwoo dan Rocky langsung membuka mulutnya,

"Mana Jungmin?" Kedua orang itu menanyakan hal yang sama dan membuat mereka semakin panik.

"Kupikir ia bersamamu?"

"Hyung, kau tahu kalau sedari tadi yang dekat dengan posisi Jungmin adalah kau dan Rowoon."

"Aish!" Eunwoo menghembuskan nafasnya kasar.

"Siapa tahu Jungmin dan Rowoon bersama, tadi mereka kan bersebelahan membuat mantra." Ucapan Yeorin membuat Eunwoo sedikit berharap kalau itu benar. Namun tak lama harapannya pupus. Ia melihat Rowoon berlari bersama Taeyang dan Inseong, bukan dengan adiknya.

"Hyung, aku tahu kau khawatir. Tapi percayalah, seseorang yang berhasil kabur dari kabut mematikan itu pasti dapat bersembunyi dengan baik sampai kita berhasil menemukannya." Rocky berusaha membuat Eunwoo sedikit tenang.

"Ayo kita berpencar. Aku dengan Taeyang, Eunwoo dan Rocky, Inseong dan Yeorin." Merekapun setuju dengan usulan Rowoon dan segera meninggalkan tempat itu untuk mencari persembunyian.

Eunwoo dan Rocky memutuskan untuk bersembunyi di atas pohon dan menggunakan kemampuan Eunwoo untuk menjadi tidak terlihat, serta berbicara dengan telepathy. Mereka berusaha meminimalisir kemungkinan mereka untuk tertangkap.

Rowoon dan Taeyang memilih untuk bersembunyi di bawah batu besar. Taeyang mengaktifkan kemampuannya untuk menjadi lebih peka dengan keadaan sekitarnya. Jadi saat ada yang mendekat, ia tahu akan hal itu dan dapat bersiap untuk melawan tamunya.

Sedangakn Inseong dan Yeorin bersembunyi diantara semak belukar. Mereka sepakat untuk tidur secara bergantian. Satu tidur, dan satu menjaga. Kedua orang itu memiliki kemampuan untuk mengetahui keadaan melalui perubahan aura alam. Sehingga saat ada yang aneh, mereka akan segera berpindah tempat. Kalaupun terpaksa, mereka harus melawan mereka.

--

Hwiyoung POV

Jungmin. Lee Minhee. Aku memutuskan untuk menjadi penjaga setianya. Aku, Kim Hwiyoung, seorang paradeia, dengan ini bersumpah untuk menjaga Lee Minhee atau Cha Jungmin sampai titik darah penghabisanku. Semua hidupku ku berikan untuk melindungi Lee Minhee sampai ia selesai melakukan pekerjaannya.

Dan tak lama, sebuah tanda muncul diikuti cahaya biru terang di pergelangan tanganku. Tanda itu berbentuk garis acak yang terlihat seperti mahkota. Dan aku mulai merasakan aura Jungmin. Aku mencari Jungmin berbekalkan perasaan itu. Sampai di suatu titik, dimana keadaan menjadi gelap seketika.

Guardian [ASTRO X SF9]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang