Chapter 07

1.7K 193 1
                                    

◼ Cinta itu ketulusan ◼

@bangbiizol

➡Follow Instagram @bangbiizol



TOPIK POV

Aku gak nyangka ternyata Ficky selicik itu, bisa-bisanya dia mengkhianati sahabatnya sendiri. Mana pake ciuman segala lagi. Oke untuk itu aku akan buat misi, untuk bocorin kelakuan si penghianat itu. Aku akan tetap pura-pura gak tau, tapi yang jelas. Ini akan sangat menyakitkan buat kamu, Ficky.

"Kamu kenapa sih natap aku gitu amat, kesambet ya? ". Ucap Ficky.

Aku hanya berdehem tanda kalau aku sedang malas berbicara dengannya.

"Sepertinya teman kita otaknya geser deh, otaknya kan di dengkul" jawab Jajat terkekeh mendengar Topik hanya berdehem.

"Sialan!! Aku sakit nih, gara-gara kalian berdua ninggalin aku sendirian. Sesibuk itu kalian hah?". Paparku kesal.

"Aduhh cayangku, jangan marah dong... nanti Danis nya aku rebut loh" canda Jajat membuatku makin kesal.

***

AUTHOR POV

Dilain tempat, ketiga cowo ganteng sudah keluar dari uks. Setelah mendapatkan pengobatan. Akhirnya mereka pun keluar. Mereka sangat tak biasa dengan bau obat diruangan uks itu.

"Broo.. maafin ya, soal tadi pagi sama Ficky. Sumpah Aku gak ada maksud buat cium dia. Spontan aja kok. Kamu tau kan pagi tadi dingin banget. Entah setan dari mana ngajak buat cium dia. Kita baru masuk sekolah ini. Aku gak mau langsung dapet musuh broo." Ucap Adit meyakinkan Alfa yang sedari tadi masih marah terhadap dirinya.

Dilihat wajah Adit yang menunjukan ekspresi keseriusannya. Membuat alfa kemudian memaafkannya. Dengan memberikan syarat kepada adit agar ia tidak mendekati, ataupun menghalanginya dengan ficky.

Dilain pihak danis menatap sinis mereka berdua.
"Gue yakin. Adit menyukai ficky, dan ia takkan mampu memenuhi syarat itu. Tapi tenang aja. Gue yang akan bantu, tapi aku pastikan tidak hanya adit yang menjauh, tapi juga lo.alfa" ucap danis didalam hati seraya mengepalkan tangan.

***
Malam ini dilangit bertaburan bintang, suasana terang oleh lampu tiap rumah yang berjejer, menambah keadaan malam ini terasa cukup hangat.

Cowo ganteng dengan style urak-urakan seperti anak jalanan, celana sobek, baju hitam berkalung panjang dan satu anting hitam terlihat ditelinga kirinya. Dia lantas pergi menggunakan motor vespa antik kesayangannya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Biasalah untuk anak muda malam minggu terasa sangat panjang padahal masih sama 24 jam.

Vespa antik itu melaju lumayan cepat hingga membuat air yang ada pada lubang jalan berpindah tempat ke seseorang yang ada dipinggir jalan.

"Awww... bajuku basah" kesal ficky melihat bajunya sudah basah karena terkena cipratan air. Ficky pun berteriak marah-marah.
"Heyy....mas, bisa gak sih jalanin motornya pelan-pelan" mungkin karena sedang kesal, suaranya sampai terdengar ke pengendara vespa tersebut. Dia pun berhenti. Menoleh kemudian melepaskan helmnya.

"Suruh siapa berdiri dipinggir jalan malem-malem, ngelonte luh" suara lelaki itu dengan nada beratnya. Yang setelah diketahui adalah

"Adit?" Singkat ficky masih kaget yang dihadapannya adalah adit.
" mas, bisa kan pake motornya pelan-pelan. Baju saya kotor nih!" Lanjut mengomel.

"Mas??? Cakep gini dipanggil mas... emang ngapain sih disini? Nunggu angkot? Ojeg? Atau om?" Tanya adit yang kemudian kena jitak dari ficky.

"Kurang ajar ! Udah ah, mending pergi sana. Hussh hussh!! Mengusir adit yang sedari tadi sudah membuat mood ficky berubah jadi bete.

Love Story With BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang