Chapter 05

2K 206 3
                                    

◼ kebahagiaan itu tercipta ketika kita menciptakannya bukan mencarinya ◼

@bangbiizol

➡Follow Instagram @bangbiizol


AUTHOR POV

Ditaman Adit dan Ficky sedang berciuman. Tapi dibelakang mereka. Ada seseorang yang terlihat sangat marah. Bahkan tangannya mengepal sangat keras.

"Jadi ini. Alasan kenapa kamu gak mau balikan sama aku. Tunggu!!! Adit bakalan menyesal telah menyentuhmu" ujar orang itu. Dan dia adalah Alfa.

Alfa pun pergi dari tempat itu. Dia tak sanggup menahan amarah jika terus melihat mereka disana.

Ditaman. Ficky mulai sadar apa yang dia lakukan. Dia pun akhirnya mendorong Adit. Sampai ciuman mereka pun terlepas. Terlihat Adit pun menyadari apa yang dia lakukan.

"Aku minta maaf. Tadi spontan saja. Tanpa pemikiran. Maafin aku." Jawab gugup Adit takut Ficky akan marah.

"Iya...gak seharusnya kamj lakuin itu" balas Ficky bohong. Padahal dalam hatinya mau lagi.😐

Mereka diam dalam beberapa saat. Dan Adit terus meminta maaf pada Ficky. Dia juga tidak tahu apa yang dia lakukan tadi.

"Emang sih semua orang pasti nafsu kalo liat Aku" balas canda Ficky. Mencoba mencairkan suasana tegang mereka.

"Isshhh.. kayanya aku tadi kesurupan dahh..udah, ah. Aku mau pergi." Adit bangkit dan siap-siap pergi.

"Sekali lagi aku minta maaf" ucap Adit dengan wajah sungguh-sungguh. Dan dia akhirnya pergi.

Ficky masih terdiam dibangku taman.

"Yeahh..." Ficky jingkrak-jingkrak kegirangan.untung tidak ada yang melihatnya.
Sambil memegang bibirnya. Dia pun membayangkan adegan tadi.

"Ohh so sweet." Ujarnya.

ADIT POV

Apa yang aku lakuin tadi ya? Aku masih normal kok. Tapi kenapa malah mencium Ficky? sialan tadi aku yang nyosor duluan lagi. Aduh bikin malu nih bibir. Untung ditaman sepi kalo ada yang liat gimana. Bisa berabe!

"Ficky manis". Tuturku spontan.

Ehh apa yang sedang aku pikirkan. Gila kamu, Dit. Jika kamu terus kepikiran tuh anak.

AUTHOR POV

Terlihat Jajat sedang mencari keberadaan Adit. Dan akhirnya mereka pun saling berpapasan.
Jajat pun menyapa duluan.

"Hai, Dit!". Sapa Jajat mengagetkan Adit yang dari tadi kepikiran Ficky.

"Eh iya, ada apa Jat?". Kata Adit.

"Kamu kok sendirian, mana temen-temen kamu?" Ujar Jajat yang sedari tadi pipinya memerah menahan diri agar tidak memunculkan sifat sukanya pada Adit. Bagaimanapun Jajat belum tahu apakah Adit itu suka cowo atau tidak.

"Ohh--- mereka ada dilapangan.. Aku juga mau kesana. Kamj mau ikut? Gabung aja kali. Disana banyak Cocogan". Balas Adit membuat Jajat kaget. Apa maksud ajakan Adit barusan dengan perkataannya. Apakah Adit tahu kalau dirinya suka cowo. Tahu dari mana? Hal seperti itu terus terngiang dipikiran Jajat.

"Aku duluan ya". Ujar Adit. meninggalkan jajat yang masih melamun.

"Mencurigakan" ucap Jajat setelah Adit tak terlihat lagi dihadapannya.

TOPIK POV

Huhhff---

Ko jadi deg-deg'an ya!
Kemana lagi mereka berdua, ninggalin aku sendirian dikelas. Mana pesona Danis buat tekanan darah ku jadi naik-turun, lagi.

Love Story With BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang