Chapter 17

1.5K 167 0
                                    

Matahari sudah menyorot hampir keatas. Pasangan couple pun sudah terbangun dari tadi. Tragedi. Ciee tragedi. Wakss.
Kejadian yang menimpa Topik tadi malam membuatnya shock bukan main. Dirinya terbangun dalam keadaan tanpa sehelai benang pun. Ia merasakan sakit diarea dub** nya. Disampingnya pun terlelap sosok Wahyu dalam keadaan yang sama yaitu bugil.

Disekolah Topik terlihat masih lemas. Ia merasakan sakit sekali. Berjalannya pun sangat perlahan. Sementara itu adit pun berangkat bersama kesekolah. Mereka sedikit menjaga jarak takut ada orang yang curiga kedekatan mereka.

"Lo kenapa pik. Jalan lo kaya keong gitu . lo sakit?" tanya Ficky setelah berpisah dengan adit diparkiran dan melihat Topik.

"Ahh.. Nggak" jawab kaget Topik.
Ficky terdiam melihat tingkah laku Topik seperti dirinya saat pertama kali disentuh adit. Jalannya ya seperti itu.

"Lo.. Semalam gak ngapa-ngapain kan?" tanya Ficky.

"Maksud lo? Gue gak ngapa-ngapain ko. Tidur aja" balas Topik terlihat bibirnya pucat. Dan Ficky kaget setelah melihat bekas cupan* dilehernya.

"Lo bohong.. Ayo ikut gue" Ficky menarik tangan Topik ke belakang sekolah. Ia mengerti apa yang sudah terjadi pada sahabatnya itu. Ia hanya butuh konfirmasinya saja.

"Jujur sama gue. Siapa yg ngelakuin ini?" tanya Ficky setelah mereka duduk dibangku taman belakang sekolah.
Topik tiba-tiba menangis dan ia memeluk Ficky.

"Gue.. Gue di..." ucapnya tak kuat karena menangis.

"Siapa yang berani berbuat gini ke elo?" tanya Ficky penasaran.

"Wahyu" isak tangis Topik semakin kencang.

"Gila tu anak. Gak adit gak sepupunya. Semuanya sama" jawab Ficky membuat Topik melepaskan pelukan dan menghapus air matanya.

"Jangan-jangan lo juga digituin ya sama adit?" giliran Topik yang bertanya.

Ficky menghela nafas. Diam untuk beberapa saat kemudian menjawab

"Iya. Lebih dari satu kali malahan" jawab Ficky.

"Ya udah sih yang lalu biar berlalu. Jangan mewek gituh." sambung Ficky.

"Iya sih. Tapi gue masih sebel aja sama dia" balas Topik.

"Ya udah. Sebentar lagi bell. Kita masuk aja" ujar Ficky.

Mereka pun meninggalkan taman dan menuju kelas. Disana sudah ada banyak orang bergerumul. Mengelilingi satu orang sepertinya.

Ficky dan Topik saling tatap merasa heran mengapa kelas begitu heboh. Apa ada artis? Selena gomez kah? Agnes mo? Atau kiwil?. Entahlah.

"Heyy.. Ada apaan sih?" tanya Ficky ke Rio temen sekelasnya yang baru saja keluar kelas sebelah.

"Eh Ficky. Itu dikelas IPS 4 ada murid baru. Cantik banget. Andai aja kelas kita gak dipisah gini, kan dia bisa masuk kelas kita." ujar Rio.

"Oh.. Makasih ya" balas Ficky.

"Sama-sama" kata Rio kemudian pergi.

Ficky pov

Secantik apa sih anak baru itu sampai semua orang berkumpul disana. Palingan toketnya yang gede dan pantatnya yang bohay. Pasti semua cowo akan berlari kesana.

"Lo duluan aja pik, gue mau ke WC dulu" ucapku pada Topik untuk masuk kelas duluan.

"Ya udah gue duluan ya." balas Topik.

Sebenarnya aku bukan mau ke Wc. Tapi mau nyari adit. Aku harus tanya kenapa sepupunya itu bisa berbuat esex esex sama Topik.

Dalam perjalanan menuju lapang basket yang biasanya adit nongkrong disana, aku dicegal oleh danis. Dia menarikku ke gudang sekolah.

Love Story With BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang