MLB (14)

15.6K 1.1K 23
                                    

Prilly berbaring malas di ruang tamu rumahnya sambil memutar lagu lagu galau membuat adiknya frustasi.

"Sumpah ya, lo kalau mau galau jangan pake lagu lagu galau makin galau adanya," pekik Andre geram.

"Ganti lagu apa?"

"EDM kek!" seru Andre mendapatkan lemparan bantal dari Prilly.

"Gue sedih nih, kangen sama Alien!"

"Ih, lebay lo!"

"Kangen tahu ga bisa gangguin, gue batal deh marah marah sama dia, kata kata kemarin gue cabut!" pekik Prilly lirih.

"Yaelah, berantem tinggal minta maaf," ucap Andre santai.

"Udah putus adek gue yang sangat sangat pengertian.." ketus Prilly sebal.

"Oh, bilang donk dari kemarin, gue kan ga tau, Jadi ini ceritanya diputusin pangeran impian?" tawa Andre geli.

"Gue yang putusin!" seru Prilly meralat ucapan adiknya.

"Kok lo yang galau?"

"Gue ga rela mutusin dia, gue khilaf!" seru Prilly kembali menangis duduk.

Andre menepuk kepalanya. "Yaelah, lo kira apaan, khilaf!"

"Tapi dia jahat masa dia jalan sama orang lain didepan gue, jadi kan aku kesel, dia juga bilang suka sama dia!"

"Jadi kalau pacaran ga boleh jalan sama orang lain, ga boleh ngobrol sama orang lain?"

"Ya tapi kan itu cewe!"

"Ya siapa yang ngomong dia suka sama orang lain?"

"Temennya.."

"Temennya yang lain?"

"Bukan, temen cewenya langsung yang deket sama dia!" seru Prilly membuat ia mendapatkan tepukkan dikeningnya.

"Aduh, durhaka lo ya!"

"Pusing gue, otak lo geser kayaknya, punya kakak kok polos banget, lo polos apa bego sih!" Prilly mengerucutkan bibirnya sebel.

"Ih, apa sih!"

"Bisa aja kan lo dibohongin, gimana kalau ternyata pangeran impian lo biasa aja sama tuh orang?" tanya Andre kesal.

"Gue bego berarti!" seru Prilly menunjuk dirinya dan mendapat anggukkan.

"Jadi gue gimana, gue minta maaf, oh, gue ke rumah dia sekarang?" tanya Prilly semangat.

"Eh, eh, jual mahal dikit kek, biar datang ke sini!" Andre menarik kembali Prilly yang sudah berdiri.

"Lo nunggu sampe Indonesia turun salju juga si Alien kagak bakal datang, dia kan kaku!" seru Prilly kesal.

"Sapa tahu, kali aja pas putus sama lo dia kejedot!"

Prilly melototkan matanya kesal melihat Andre adiknya yang menyebalkan.

"Nggak deh, besok kan gue bisa ketemu sama dia!" seru Prilly senang.

"Eits, lo ada urusan sama rumah sakit lupa lo?"

"Iya ya, gue lupa, temenin kakak lo nih!"

"Ogah, besok gue ada ujian, kagak bisa!" seru Andre cepat.

"Huaa, sama kakak satu satunya tega ya, gue bilang ke papa sama mama lo!"

"Nanti gue bilangin ke mama kalau ka Prilly pecahin vas," Prilly langsung berubah takut.

"Iya deh, lo ngancem aja, gue sendiri aja ke rumah sakit!" ketus Prilly berlalu ke dalam kamarnya.

"Inget jual mahal!" teriak Andre sambil tertawa geli.

My Lovely Boy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang