Prolog

5K 1.1K 1.6K
                                    

Jika matahari enggan menyinari hidupnya yang gelap, bisakah ia berharap pada lilin? Menjadi satu-satunya titik terang dalam kabut hitam. Memberi secercah harap di ujung keputusasaan.

Satu-satunya yang dianggap paling berharga di dunia adalah waktu. Penyesalan sontak mencuat ketika mengingatnya. Memori indah yang tertinggal di masa lalu membuatnya merindu. Ah ... akankah waktu berbaik hati membawanya kembali pada masa itu?

Air mata menetes ketika kenyataan membantah tegas. Tidak akan bisa. Melangkahlah ke depan. Teruskan hidup yang tetap berlanjut. Ya, harusnya Nalindra lakukan itu. Tapi, bagaimana dia bisa jika napasnya tertinggal di sana?

Nalindra menggigit bibir. Menahan sakit yang selalu setia mendera. Tak pernah lelah ataupun puas menjajah raganya, menindas jiwanya. Satu-satunya pengharapan yang jadi pembebas adalah kematian yang juga enggan membawanya dari impitan duka nestapa.

My Pretty TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang