[14:50]
Kana mengambil ponsel dari saku celana nya dan menekan tombol turn on.
Setelah layar ponsel nya menyala, Kana mulai mengadukan ibu jarinya untuk mengechat Bia.
-WhatsApp-
Me : De, Aa udh di depan gerbang ya.
Bia Bawel❤ : Oke A. Aku otw.
Kana hanya membaca chat dari Bia.
Setelah menunggu selama 2menit. Akhirnya Bia datang dan kini berdiri di samping Kana.
"Siang A." sapa Bia.
"Siang Bawel." jawab Kana. "Kuy. Kita pulang." dengan menyodorkan helm milik Bia.
"Siap kapten!" dengan mengulurkan tangannya dan menerima helm dari Kana.
Setelah memasangkan helm di kepala nya. Kini Bia mengambil ancang-ancang untuk menaiki motor ninja dan duduk di belakang Kana.
Kana yang fokus melajukan motornya dengan kecepatan sedang dan Bia memilih untuk menikmati setiap pemandangan yang dia lihat dari sebelah kanan maupun kiri.
"De, mampir ke kedai ice cream yuk." Kana yang membuka percakapan dan memberhentikan laju motor nya karena lampu merah.
"Besok aja deh A." dengan membuka sedikit kaca helm nya. "Soalnya Tata sama Rina ngajakin ngumpul A." lanjut nya.
"Oh. Yaudah deh. Kecewa Aa sama Bia."
Bia dari belakang punggung Kana merengut. "Maaf A. A dadakan sih."
Lampu lalu lintas yang tadi berwarna merah kini telah berubah warna menjadi kuning lalu hijau. Kana pun mulai melajukan kembali motornya dengan kecepatan sedang.
Setelah menghabiska waktu sekitar 15 menit. Mereka sudah sampai di halaman rumah.
Bia turun dari motor dan berlari kecil menuju pintu utama rumahnya. Sedangkan Kana masih sibuk memakirkan motornya.
Bia membuka pintu. "Assalamualaikum Bun."
Seorang perempuan paruh baya datang dari dapur menghampiri Bia. "Waalaikumsalam. Eh Non Bia, udah pulang Non ?" dengan senyum di wajahnya.
"Udah mbok." dengan membuka kaus kaki. "Lah Bunda kemana mbok ?." tanya Bia.
"Nyonya lagi ngontrol toko kue Non." jawab mbok Surti.
"Oh."
"Iya non. Yaudah mbok ke dapur lagi ya non. Punten."
Kana yang sudah berada di ruang tamu. "Bunda mana De ?"
"Lagi di ngontrol toko kue A." nyaut Bia yang kini tengah duduk di sofa ruang tamu.
Kana mengikuti Bia dan duduk disamping nya.
Tangan Kana merogoh saku jaketnya. "Nih tadi A mampir ke indomaret. Niat nya sih cuman mau beli minuman. Eh tapi A ngeliat coklat inget kamu." dengan menyodorkan 3 batang coklat ke Bia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice
Teen Fiction"Jangan suruh gue buat milih. Karena gue gak pernah bisa buat milih. Apalagi harus milih diantara kalian yang punya kedudukan sama pentingnya. Bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kalian semua udah ada porsi nya masing-masing di hati gue. Jadi...