Hari Senin memang bukan hari yang menyenangkan bagi sebagian orang. Beberapa harus bekerja dan sekolah. Namun tidak begitu bagi para anggota grup musik hip-hop kenamaan Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan.
Ada yang berbeda dengan hari Senin kali ini.
Setelah menyelesaikan tour konser yang dilakukan dibeberapa negara, akhirnya kini mereka bisa menikmati liburan mereka. Tidak heran jika saat ini Jin, anggota tertua BTS sedang asyik bersenandung sambil memotong sayuran serta daging untuk menu sarapan para anggota BTS lainnya pagi ini.
Ting Tong! Ting Tong!
Suara bel mengalihkan atensi Jin dari masakannya. Pria itu menolehkan kepalanya untuk memastikan bahwa itu memang suara bel asrama mereka. Sedikit heran karena tidak biasanya ada yang membunyikan bel sepagi ini. Kalaupun itu salah satu manajer BTS biasanya mereka akan langsung masuk. Lagi pula saat ini BTS sedang libur.
"Taehyung-ah, bukakan pintunya!"
Taehyung yang tidak sengaja melajutkan tidurnya di sofa ruang santai terbangun karena mendengar seruan Jin. Pria dengan nama panggung V itu mengucek matanya sejenak dan berjalan sempoyongan menuju pintu.
"Iya ... iya ...," ujar Taehyung yang mendengar suara bel yang berbunyi tidak sabaran. Pria itu mengecek intercom dan tidak menemukan siapapun di layar. Jadi dia membuka pintu hingga membentuk celah kecil untuk mengintip tetapi tetap tidak menemukan siapapun.
Apa ada penggemar iseng? pikirnya.
Taehyung mendengus. Dia baru saja hendak menutup pintu ketika merasakan sebuah tarikan dicelana piyama yang dikenakannya. Pria dengan surai kecoklatan itu menunduk dan menemukan seorang gadis kecil berusia sekitar 4 tahun sedang mendongak menatap ke arahnya.
Gadis kecil berwajah cantik dengan mata bulat beriris coklat, rambut panjang yang terikat rapih, bibir tipis, hidung mancung, serta kulitnya yang seputih susu. Mengingatkan Taehyung pada seseorang.
"Oh! Nona Kecil, kau yang membunyikan belnya?" Taehyung bertanya dengan nada kekanakan. Sedikit heran sambil berjongkok menyamakan tingginya dengan gadis kecil tersebut.
"Iya," sahut gadis kecil itu dengan suaranya yang menggemaskan sambil menunjuk kursi yang ada di dekat pintu. Bermaksud memberitahu bahwa dia membunyikan bel dengan menaikinya.
Taehyung mengangguk paham. Pria berusia 21 tahun itu kemudian tertawa sambil mengacak rambut hitam gadis kecil itu dengan gemas.
"Siapa namamu?"
"Apa kabar. Namaku Jiyoon," ujar gadis kecil itu sambil membungkuk sopan.
Taehyung lagi-lagi tersenyum. "Baiklah, Jiyoon, dimana orang tuamu?"
Mata Jiyoon membulat. Kemudian gadis kecil itu menggeleng.
"Eh ...?" Taehyung merengut heran. Pria itu menatap Jiyoon kebingungan. "Kalau begitu kau kemari bersama siapa?"
"Jiyoon kemari bersama Park Ahjumma."
"Lalu dimana Park Ahjumma sekarang?"
Lagi-lagi Jiyoon menggeleng.
"Tidak tahu?"
Jiyoon mengangguk. "Tidak tahu."
"Hm ... kalau begitu ada perlu apa kemari?"
"Jiyoon mencari ayah."
"Ayah?" sahut Taehyung heran.
Jiyoon mengangguk.
Kenapa mencari ayahnya kemari? Apa Jiyoon anak salah seorang manajer BTS? Tapi mereka belum menikah. Apa Jiyoon anak Bang PD-nim? Taehyung menggeleng tanpa sadar. CEO mereka juga belum menikah. Lagi pula apa keperluan anak dari salah satu karyawan Big Hit ke asrama BTS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Daddy!
Fanfiction[COMPLETED] Bagaimana jadinya kalau asrama BTS, grup musik hip-hop terkenal asal Korea Selatan, tiba-tiba saja kedatangan tamu tak diundang? Seorang gadis kecil berusia kurang dari 4 tahun yang mengaku sebagai anak dari salah satu anggota BTS. Selur...