Di ruang santai asrama BTS, tampak keenam pria tampan yang tengah sibuk dengan berbagai macam hiasan. Jungkook tengah meniup balon dibantu J-Hope, Jimin memasang berbagai macam hiasan di dinding, Jin menancapkan lilin panjang di atas kue ulang tahun hingga berbentuk hati, RM membungkus hadiah miliknya sambil mengikuti instruksi yang didapatkannya dari Internet, sementara Taehyung sibuk memotret kegiatan mereka dengan ponselnya.
"Yak, V-ssi, berhentilah bermain-main dan bantu aku memasang ini. Aku tidak bisa meraihnya."
Taehyung menurunkan ponselnya. Dia kemudian melirik Jimin yang tengah berjinjit di atas kursi dengan tangan memegang sebuah hiasan glitter.
"Kau tidak meminum susu peninggi badan pemberianku, kan?"
"Berisik!"
"Kau harusnya mendengarkan aku. Itu bagus untuk pertumbuhanmu, Jimin-ah."
Jimin balas menatap malas, sementara yang lain tertawa.
"Kemarikan, biar aku yang memasangnya." Taehyung memasukkan ponselnya ke dalam saku. Kemudian Jimin turun dari kursi setelah menyerahkan hiasannya pada Taehyung.
Beberapa menit kemudian mereka masih sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Dari pintu masuk utama, terdengar suara pintu dibuka. Tak lama Yoongi muncul dan menatap heran keenam anggota BTS lainnya.
"Ada apa ini? Siapa yang berulang tahun?"
Enam pria lainnya menoleh dan balas menatap Yoongi dengan kening berkerut. Namjoon lebih dulu membuka suara.
"Memangnya kau tidak tahu ini hari apa, Hyung?"
"Hari Minggu. Wae?"
"Aish ... bukan itu," protes Hoseok.
"Sekarang tanggal 7, Hyung."
"Aku tahu. Lalu?" balas Yoongi atas pernyataan yang dilontarkan Jungkook.
"Jangan bilang Hyung belum menyiapkan hadiah?!" seru Taehyung.
"Hadiah untuk siapa?"
Keenam anggota BTS itu menghela napas bersamaan. Mereka menoleh dan saling menatap satu sama lain.
"Kau ini ayah macam apa! Ini hari ulang tahun Jiyoon!" Taehyung berseru lagi. Pria itu kemudian menggeleng-gelengkan kepala tidak percaya.
"APA?!"
...
"Yak! Cepat siapkan kadonya!"
"Ah, tidak! Balonnya mengempes!"
"Dimana kau meletakkan korek apinya?!"
"Yak, Jiyoon bisa bangun mendengar ocehan kalian!" Jungkook berseru nyaring menanggapi keributan yang ditimbulkan Jin, Namjoon, dan Hoseok. Dia bahkan sudah melupakan sopan santunnya.
Ketiga pria yang merasa terpanggil hanya melengos dan pura-pura sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Jungkook memutar bola mata.
"Apa semuanya sudah siap sekarang?"
"Hanya tinggal menyalakan lilinnya," sahut Jimin menanggapi pertanyaan Taehyung.
"Kalau begitu aku akan membangunkan Jiyoon ya."
Anggota lainnya hanya mengangguk dan membiarkan Taehyung berlari menuju kamar Suga. Jiyoon memang tertidur setelah lelah berlari-lari di sekitar rumah bersama Hoseok. Mereka sengaja membuat gadis kecil itu kelelahan hingga tertidur sementara mereka menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Jiyoon yang keempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Daddy!
Fanfic[COMPLETED] Bagaimana jadinya kalau asrama BTS, grup musik hip-hop terkenal asal Korea Selatan, tiba-tiba saja kedatangan tamu tak diundang? Seorang gadis kecil berusia kurang dari 4 tahun yang mengaku sebagai anak dari salah satu anggota BTS. Selur...
