Chapter 20 - Sebongkah Batu

310 14 0
                                    

Malam ini Rian sendirian di rumah sederhananya, ia memandang fotonya bersama istrinya itu. Ia tersenyum tipis.

Dinginnya malam ini telah menusuk tulang dan jiwanya, ia membantingkan tubuh kotak-kotaknya itu ke atas kasur dan memandang langit-langit atap.

"Aku pergi."

Kata-kata itu masih terngiang di telinganya. Ia tidak bisa berhenti berfikir, entah apa yang ia fikirkan itu.

Rian mencoba menutup matanya dan akhirnya ia terlarut ke dalam dunia mimpi.

*
"Ihh .. Sepi gak kayak biasanya." Ucap Isya' yang sedang melahap kue cookies itu.

"Kalau Nisa gak ada, berarti kita bukan 3 serangkai tapi 2 serangkai." Ucap Lisa yang menaruh nampan berisi minuman itu.

"Ya elah kalian juga baru ditinggal kemarin sama Nisa udah kayak ditinggal bertahun-tahun aja." Ejek Kris yang asyik bermain di HP-nya itu.

"Yah jelas lah mas, kita udah dari kecil bersama-sama, dan sekarang berpisah. Jadi rasanya tuh kayak ada yang hilang dari diri kita." Ucap Isya' menanggapi omongan suaminya itu.

"Kira-kira sampai kapan kak, Nisa kuliah di Jerman?" Tanya Kris menghadap ke arah Neon.

"Kayaknya sih sekitar 8 bulanan , setelah itu Nisa balik lagi ke Indonesia. Tapi, saya juga kurang tau sih gimana sistem kuliah di sana." Ucap Neon.

"Terus gimana dengan kak Rian? Katanya dia mau nyusul ke sana kalau Nisa ada waktu libur." Ucap Isya'.

"Iya, mungkin di bulan kelima baru si Rian bisa datangin Nisa." Ucap Neon.

"Ngomong-ngomong kak Rian gak ada datang ke sini yah? Yang kamu udah nelfon kak Rian kan?" Tanya Lisa pada Neon.

"Udah kok, gak tau nih kapan si Rian datang ke sini, mungkin dia masih siap-siap di rumah." Balas Neon.

*

Di rumah Rian sedang bersiap-siap memakai pakaian untuk pergi ke rumah Lisa.

Kriing .. Kringg ..

Bunyi telefon rumahnya.

Rian mengangkat gagang telefon itu, namun aneh tidak ada yang mengangkat hanya suara desisan yang terdengar.

sszztt .. sszztt ..

"Halo? Ini dengan siapa?" Tanya Rian, namun tidak ada jawaban.

Tutt .. Tutt ..

Tiba-tiba suara itu terputus.

"Aneh .. " Ucap Neon.

Neon pun meninggalkan rumahnya .. Namun ternyata telefon itu kembali berdering ..

Bisikan MautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang