Chapter 6 - Ritual

474 22 0
                                    

Bel tanda pulangan telah berbunyi, mereka bertiga langsung pergi menuju gerbang sekolah.

Diseberang jalan terdengar suara klakson motor, ya dia adalah Neon.

Dengan segera mereka bertiga menghampiri Neon.

"Kalian semua sudah siap kan untuk malam ini?" Tanya Neon.

"InsyaAllah kak!" Teriak mereka berbarengan.

"Ee . . Anu kak, kita sampai malam kah nunggu disini?" Tanya Lisa kebingungan.

"Ya kali kita sampai malam disini, ya kita pulang dululah ganti baju baru kesini lagi." Ucap Isya'.

"Iya de, betul kata Isya' kita pulang kerumah masing-masing dulu, ganti baju terus makan. Ntar kalau sudah siap kita langsung ngumpul disini lagi." Ucap Neon.

"Ihh gimana ya? Aku takut kalau udah pulang bakalan gak diizinkan Mami buat keluar lagi." Ucap Lisa cemas.

"Oh iya ya, Mami kamu tuh keras banget orangnya, mesti dijelasin dulu kalau mau bawa kamu keluar rumah . . Tapi gak mungkin kan kita izin sama Mami kamu buat ritual?" Ucap Nisa.

"Lagipula aku gak bawa baju ganti." Ucap Lisa.

Tiba-tiba . .

"Jangan khawatir kak, ini baju kakak!" Ucap Liani adik Lisa yang memberikan sebuah tas kecil berwarna merah muda kepada Lisa.

"Liani! Kok kamu bisa bawa baju kakak?" Tanya Lisa.

"Iya, Liani udah tau kok kalau kakak-kakak semua mau ritual disekolahan, makanya Liani bawain baju ganti kakak biar kakak gak usah repot-repot pulang, ntar Liani bilang sama Mami kalau kak Lisa gak bisa pulang cepat karena ada kerja kelompok, biar Mami percaya." Ucap Liani.

"Betul kamu Liani! Jadi nanti kamu bilang sama Mami kamu kalau kak Kisa lagi kerja kelompok dengan teman-teman yang lain dirumah kak Kris, rumahnya Kris kan jauh banget jadi gak mungkin Mami kamu nyari sampai kesana." Ucap Isya'.

"Dan juga, orangtua kita gak punya kontak Kris, jadi Kris aman dan kita juga aman." Tambah Nisa.

"Nah semuanya sudah teratur dengan rapi kan? Ya sudah sekarang kita pulang kerumah masing-masing dan bersiap! Liani, terima kasih banyak ya sudah membantu kami semua." Ucap Neon.

"Sama-sama kak Neon, ini kan untuk kebaikan kita semua." Ucap Liani, mereka tersenyum bersama dan pergi kerumah masing-masing kecuali Lisa yang kembali masuk kesekolahan untuk mengganti baju.

-----------------------------------------------------------------
Cerita akan dilanjutkan nanti😊terima kasih.

Bisikan MautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang