Mereka bertiga menatap satu sama lain.
"Apa maksud dari guru-guru itu, adalah kita bertiga?" Tanya Lisa ketakutan.
"Lalu siapa si korban santet itu?" Tanya Nisa.
"Apa hubungan wanita itu dengan kita bertiga?" Tanya Isya'.
"Tenang dulu, jangan langsung ambil omongan seperti itu!" Ucap Neon.
"Tapi kak, semuanya sudah nyata! Semuanya sudah jelas kalau orang bertiga yang dimaksud wanita itu adalah kami!" Teriak Isya'.
"Karena wanita itu terus menghantui kami bertiga!" Tambah Lisa.
"Tapi katamu, gak cuman kalian bertiga kan yang ngerasain hal itu? Kris juga kan? Belum tentu yang dikatain orang pintar itu benar, jangan mudah percaya dengan omong kosongnya itu!" Ucap Neon dengan sedikit membentak.
"Bagaimana pun juga, masalah ini gak akan pernah terselesaikan sampai apa yang wanita itu inginkan tercapai! Kakak, jika semua orangtua kita gak setuju buat ngadain ritual itu, kenapa gak kita berempat aja yang ngelakuin sendiri? Jelas mereka gak akan mengizinkan kita semua, tapi kita harus selesaikan masalah ini secepatnya!" Ucap Nisa.
"Baiklah, malam Sabtu kita akan datang ke sekolahan kalian dan ngadain ritual itu, Lisa kamu persiapkan diri kamu sebaik-baiknya, karena ini akan menjadi pengalaman yang mengerikan bagi kita semua." ucap Neon.
Mereka bertiga mengangguk bersama.
-----------------------------------------------------------------
Cerita akan dilanjutkan nanti setelah shalat Dzuhur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisikan Maut
Horror-Season 1 [END] 33 BAB- Bayangan hitam yang selalu menghantui kehidupanmu. Perjalanan 3 Serangkai mengungkap sebuah rahasia, sebuah misteri yang tersembunyi berpuluh-puluh tahun lamanya. Berhasilkah mereka? Note : Beberapa gambar di dalam cerita ini...