Part 5.

73 35 0
                                    


"MAMA PUTRIMU YANG CANTIK MENGALAHKAN BIDADARI INI PULANG BERSAMA SUPIR YANG GANTENG SIH, TAPI MASIH GANTENGAN JUNGKOOK"

PLETAKKK

"aww sakit Ndre"
"Lo itu kebiasaan habis muji setinggi langit lalu di hina sampai dasar laut"
"Masih mending gue bilang ganteng padahal sih muka lo B aja" kata Anna melirik Andre dari atas sampai bawah.
"Ohhh jadi lo gitu?"  Ujar Andre menampilkan smriknya dan terus mendekati Anna

Anna tahu apa arti seyum itu, otaknya mengirim alarm  bertanda bahaya perlahan ia pun berjalan mundur.
"gu-gue capek Ndre, mau"
"Mau apa?"
"Mau KABURRRR" ucap Anna berlari memeluk Kanaya di dapur.
"Awas lo na gue bunuh lo"
"Ahh mama tolongin Anna"
"Lo curang kak ngadu"

Akhirnya mereka pun berakhir kejar-kejaran.
"Kalian baru dateng bukannya ganti baju" ucap Kanaya menarik telinga kedua anaknya.
"Aduh! ampun, Ma." Rintih Andre memegang telinganya.
"Ma, lepasin dong. Mama mau Anak mama gak cantik lagi" Rengek Anna.

"Ganti baju langsung makan" ucap Kanaya melepas jewerannya.
"Siap 86" ucap Anna dan Andre, berlari menuju kamar mereka.

Bukannya berganti baju, Anna malahan merebahkan tubuhnya dikasur king size miliknya. Tidak berselang lama matanya pun mulai terpejam.

Ketika Anna terbangun hari sudah mulai sore. Ia meregangkan badannya yang sedikit terasa kaku.

" Pantesan dari sini ada bau yang aneh gitu, ternyata lo tidur tapi belum ganti seragam dan belum mandi...Dasar cewek jorok" Ucap seorang pria dari balkon kamarnya
Anna pun langsung bangkit berdiri di depan jendela sambil berkacang pinggang. "Trus Apa peduli lo! baju punya gue, badan punya gue, dan gue masih harum kayak gini lo bilang bau"ucap Anna dengan tenang
"Cih harum sampah" ucapnya
"Sampah?? mulut lo yang gak jauh beda dengan tempat SAMPAH sama-sama KOTOR" ucap Anna menekankan kata sampah dan kotor

Anna menghela nafas mencoba untuk bersabar.
"Denger ya Iblis berwajah malaikat, kenapa sih suka banget bikin masalah apa salah gue coba?" ucap Anna merendahkan nada bicaranya.
"Gak ada cuma seneng aja liat lo kesel" ucapnya terkekeh

" Keyvan yang baik hati, tidak sombong,dan rajin menabung, lo udah berhasil bikin gue bad mood dan sekarang gue mau mandi Cantik dulu ya bye " ujar Anna meninggalkan keyvan yang terkekeh sambil menghentakkan kakinya kesal.

***
Pagi ini Anna dan Andre berangkat kesekolah bersama menggunakan mobil Alvin.

Sebenarnya Anna malas datang ke sekolah, ia sangat ingin membolos hari ini.
"Alvin...Andre....kalian ganteng deh. Bolos yuk" ucap Anna memasang puppy eyesnya.
"Lo ngomong apa sih Na, gak ada acara bolos buat lo, awas aja lo sampai berani bolos" ucap Alvin kesal karena Anna mencoba membolos.
"Kalian juga biasanya sering bolos, masa gue sekali aja gak boleh sih" Sangga Anna.
"Udah deh kak gak usah aneh-aneh, jangan ikutin kelakuan kita yang buruk, " ujar Andre lembut walaupun ia juga kesal seperti Alvin.
"Hidup lo lurus-lurus aja gak usah membelot kayak kita, apa lagi lo itu cewek lebih baik lo duduk cantik dengerin guru dan cepat turun karena kita sudah sampai di sekolah." kata Andre melihat kakaknya masih merengek ingin bolos.
"Kalian ganteng deh" ucap Anna dengan ekspresi memelas.
"No,No,No meskipun lo teriak bilang kita ganteng jawaban gue tetep gak boleh. Al pastiin dia gak bolos" Kata Andre memperingati Anna.
"Pasti"
"Pokoknya Anna kesel sama kalian"Kata Anna menutup pintu mobil dengan keras Dengan wajah ditekuk.

Belum sampai di kelas Anna sudah kembali  kesal karena tak sengaja menabrak  Keyvan di dekat loker.
"Minggir!!" ucap Anna ketus.
"Galak amat PMS ya?."ucap Keyvan terseyum tipis.

Keyvan tersenyum lebih lebar melihat Anna memelototinya dengan mata coklatnya.  Ia mencondongkan badannya membuat Anna yang kaget memundurkan badannya.Anna menyadari yang dikatakan temannya bener Keyvan sangatlah tampan apa lagi di lihat dari jarak sedekat ini.

I Don't Know WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang