Part 2.

92 41 5
                                    

Maaf ya kalau nanti ceritanya agak mombosankan tapi aku tetap berharap kalian seneng bacanya.

∆∆∆

Sebelum pulang sekolah
Anna memilih mampir di salah satu caffe bersama Andre.

Anna masuk terlebih dahulu karena Andre sedang berbicara dengan teman smpnya yang tak sengaja bertemu. Ketika hendak mencari tempat duduk, seseorang menabrak Anna hingga jatuh tersungkar ke bawah.

BRUKKKKK

Keyvan Pov

"Huh hari ini sangat melelahkan kalau bukan bunda yang nyuruh....gak bakalan mau belanja kayak gini, di krumbunin tante-tante rempong lagi" batin gue sambil menyesap secangkir hot chocolate.

Thrett.........thrett........thrett

Tiba-tiba ponsel gue bergetar, ketika dilihat ternyata bunda yang menelpon.gue menggeser icon berwarna hijau dengan malas.
"Halo bun,kenapa?" Tanya gue berjalan keluar cafe setelah meninggalkan selembar uang berwarna merah di atas meja.

"-_-"
"Iya bun key udah selesai kok"
"-_-"
"Sekarang udah mau pul-"
Tut...tut..tut

bunda memutuskan teleponnya sepihak. bahkan sebelum gue selesai berbicara.

"Huh untung aja itu bunda gue sendiri kalok enggak huh" batin gue berbicara.
Dan tiba-tiba

"BRUKKKK"

astaga hari ini sungguh sial, kenapa juga aku harus menabrak seseorang.
"Awwww astaga naga,bokong seksi gue....kalok jalan itu pakek mata dong!" protes gadis yang gue tabrak sambil bangkit mengusap-usap bokongnya.

"jatuh juga kebawah udah biasa! makanya jalan itu hati -hati dan pakai kaki bukan pakai mata "

"Enggak gue jatuh keatas, terbang, lo bisa liatkan!! Pakek acara nyeramahin gue nyuruh hati-hati padahal lo sendiri yang nabrak gue"ucapnya bisa di bilang sedikit berteriak dan itu mampu membuat kami menjadi pusat perhatian.

"Gue gak sengaja" ucap gue mengulurkan tangan tetapi gadis itu memandang tangganku tanpa ada niat menerima bantuan, tidak kusangka ia malah menabik kasar tanggan gue.

"Cih gue gak butuh bantuan pendosa brengsek kayak lo"ucapnya menunjuk wajah gue dengan muka merah padam menahan emosi.

Gue membelalakan mata tidak percaya, apa yang baru saja gadis ini katakan? Brengsek? Pendosa?, bisa-bisa darah tinggi gue menghadapi gadis ini"Cih dasar gadis sombong" ucap gue sebelum meninggalkannya.

"Hei.....hei.....mau kemana lo? Enak aja main langsung pergi?"seru gadis ini lagi melempar punggung gue dengan sepatu.
"Dasar cewek kasar. Emang lo mau gue ngapain? .......sujud di depan lo gitu?"ucap gue sedikit meninggi.
"bukan gitu ogeb.......dasar cowok brengsekk gak bertanggung jawab!!"katanya menghentakkan kaki dan mengacak rambutnya.

Tanggung jawab? Dia pikir gue cowok brengsek ngehamilin Anak orang Sembarangan. "Apa? Tangung jawab? Emang gue hamilin lo" ucap gue berlalu meninggalkan caffe.
****

Anna yang kesal langsung keluar caffe mencari Andre di parkiran. Setelah melihat Andre, Anna langsung menghampirinya.

"Pulang yuk Dre, udah gak mood lagi"ucap Anna menarik dan menggoyangkan lengan baju Andre
"Loh kok gitu?"tanya Andre binggung ia mengira Anna kesal karena dirinya tidak mau makan nasi goreng kesukaannya.

I Don't Know WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang