PART 7

62 33 1
                                    

Anna membuka handphonenya  yang sedari tadi terus bergetar. Anna membuka grup chat 'Para Pencari Doi'  hm nama itu di ganti oleh Alvin katanya karena semua anggotanya jomblo. Memang somplak tu anak.

         (Para pencari doi)

Alvin: yuhu
Alvin: ada manusia yang masih hidup. Abang Alvin kesepian disini😭😭
Alvin: cang....kacang. Perasaan harga kacang sekilo gak sampek 100 rb deh😞
Ratih: apa sih lo vin.
Surya: gak punya kerjaan lo spam gak jelas.
Alvin: bodo amat
Anna: group apa lagi ini?
Indah:hadeh palingan group absturl yang di buat orang gila.@alvin
Alvin: hei, my baby bunny,chayangku,cintaku😍😘
Alvin:lo jangan menghina ide brilian gue😡@indah
Indah: ewh 4L4Y!!
Galang: siapa?
Indah: Alvin lah
Galang: yang nanyak ! hahaha
Indah: Galang taek💩💩
Keyvan: tolong jangan membawa masalah  rumah tangga ke sini:v@galang_@indah
Surya:lo gak usah ikut campur key.
Ratih: biarkan mereka menyelesaikan urusannya Berdua
Alvin:mantap!. Tapi sekarang kalian dimana?
Keyvan: Istana ice cream,cpt!
Alvin: OTW!!!!!!!
***

"Sorry gue telat" Alvin datang dengan keringan bercucuran di wajahnya.
"Ehh buset lo mandi keringat Vin?" Tanya Indah
"Yoi gue habis kabur dari pak  Saipul gak berperi kegantengan. Bisa hancur image gue didepan para fans, masak seorang Alvin yang notabenenya seorang most wanted guys di suruh bersihin WC."
"Lebay!!, nih, lap dulu keringat lo" Anna menyodorkan sapu tangan bewarna biru.
"Makasih babe"
Cup

Satu ciuman mendarat di atas perban luka Anna. Tidak ada yang heran Dengan kelakuan Alvin mereka sudah biasa melihat perlakuan Alvin. Anna memegang dadanya,Tapi anehnya Anna tidak merasa getaran aneh sepeti Keyvan menciumnya.

"Njirr kresek mana kresek"
"Gak kuat gue"
"Duhh perut gue"
Alvin memutar bola matanya malas.
"Ihh Al" kata Anna mencubit pinggang Alvin.
"Duhh galak bener sih neng" kata Alvin mengusap pinggangnyaa.
"Lain kali hati-hati jangan jatuh lagi entar gue ikut sakit" pesan Alvin mengacak rambut Anna.
"Sumpah lo alay Vin" Keyvan memutar bola matanya malas.

"Jomblo diem aja. BTW soal jomblo, kemarin ada yang jalan di mall pegangan tangan lo?" ucap Alvin berusaha menggoda dua orang sahabatnya yang sedang salah tingkah.
"Siapa?" tanya Keyvan.
"ada deh, orangnya lagi salting sekarang"
Surya dan Ratih saling bertukar pandang menghela nafas sabar"Alvin tai, percuma surya ngasih lo uang tutup mulut kemarin" ucap Ratih sewot, melempar Alvin dengan tissu.
"Bocor banget mulut lo vin" ucap Surya dingin.
"Mulut gue gak pakek pembalut soalnya " jawab Alvin cengengesan.

"Jadi kalian?" Tanya Indah binggung.
"Iya gitu" ucap surya mengedikkan bahunya.
"Gitu? Gitu gimana?" Kini galang ikut memasang tampang bego nya.
"Lo bego atau lemot sih..
..itu artinya Surya udah teken sama Ratih!" kata Indah sinis.

"Ck kerjaan lo sinis aja, mulut lo udah kayak bon cabe level 30. Coba lo  manisin dikit, gak usah banyak - banyak, 2 sendok aja udah lebih dari cukup"
"Lo itu gak pantes buat di manisin pantes nya dikulitin" kata Indah ketus.
"Sabar gue punya mantan psikopat berdarah merah kayak lo" Galang mengelus dadanya.

"Yah baru kemarin gue buat grup para pencari doi malahan ada yang langsung teken. Sedih hayati" ujar Alvin berlagak menghapus air mata palsunya.

"Trus ada tampang gue peduli?" Tanya galang memasang ekspresi datar.
"lo kapan nyusulnya vin?" Tanya Keyvan.
"Nanti pas Galang udah balikan sama Indah,Boom!" ucao Alvin mengejek Galang.
"That impossible honey" galang menjambak gemas rambut Alvin.
"Ewh jijik maho lo"

"PJ gue dan Indah 2X lipat tih " ucap Anna, Tidak memperdulikan dua orang yang sedang beradu mulut.
"Tenang aja, kalian pesen aja sepuasnya. Surya yang bayarin. Iyakan sur?"
"Apa sih yang enggak buat kamu,sayang." Surya menjawil pelan hidung Ratih.

I Don't Know WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang