Flashback on
"Ranu ayokk kesana" paksa Agatha sambil menarik lengan Ranu.
"Hm" jawab Ranu singkat sambil mengikuti arah jalan Agatha
"Mau beli apa?" tanya Ranu saat Agatha berhenti di kedai es cream
"Beli pizza" jawab Agatha. Ranu mengangkat alis nya tidak mengerti dengan ucapan Agatha. Agatha memutar mata malas melihat respon Ranu yang belum ngeh dengan maksut Agatha.
"Ih Ranu nyebelin banget sih! Kalo gue ajak lo ke kedai es cream itu tanda nya gue mau beli es crem" jelas Agatha panjang lebar dan Ranu hanya manggut-manggut saja.
"Ya udah, beli aja" Ucap Ranu pada Agatha. Dan Agatha membulat kan mata nya mendengar kalimat yang keluar dari mulut Ranu
"Beli in dong, Ranu!" paksa Agatha sambil menoel lengan kekar Ranu
"Gak" jawab Ranu sambil memasang wajah datar nya. Agatha kesal dan mengembungkan pipi nya lalu berbalik arah meninggalkan Ranu yang masih berdiri memandang punggung Agatha.
Ranu tersenyum melihat tingkah Agatha seperti anak ber umur 5 tahun yang ngambek karena tidak di belikan balon oleh ibu nya
"Agatha" panggil Ranu sambil menoel pipi Agatha.
"Apa?!" ketus Agatha tanpa menoleh ke arah Ranu
"Ngambek nih?" tanya Ranu yang masih menoel pipi Agatha
"Kok masih nanya sih! Dasar gak peka!" jawab Agatha sambil menyilangkan tangan depan dada
Ranu menahan tawa melihat Agatha yang sangat menggemaskan menurut nya.
"Nihh" ucap Ranu sambil memberikan es cream Vanila pada Agatha
Agatha membulat kan mata nya memandang es cream dan wajah Ranu secara bergantian.
"Kok satu sih?" tanya Agatha dengan muka melas nya.
"Emang mau berapa?"
"Sepuasnya" Ucap Agatha yang masih memasang wajah bete nya.
"Ya udah, ayok balik ke kedai es cream nya" Ajak Ranu sambil menggenggam tangan Agatha
Agatha melototkan mata, melihat Ranu menggenggam tangan nya.
"Kenapa bengong?" Tanya Ranu saat mereka sudah sampai di kedai es cream
"Eh?, udah sampe ya?" tanya balik Agatha dan Ranu hanya mengangguk
"Duduk sini" perintah Ranu
"Kenapa di sini?" Tanya Agatha sambil menautkan alisnya.
"Emang mau dimana?" jawab Ranu.
"Disana" ucap Agatha sambil menunjuk arah depan dan Ranu menolehkan mata ke arah tunjuk Agatha.
"Udah di sini aja" pinta Ranu dan Agatha menggeleng cepat.
"Gak mau Ranu, disini gak nyaman" ucap Agatha sambil memasang wajah sedih nya.
"Ya udah ayok pindah kesana" ucap Ranu lalu menuntun Agatha berjalan ke arah depan.
Saat Agatha dan Ranu sudah hampir dekat dengan meja yang Agatha tunjuk tadi, tiba-tiba ada seorang gadis yang lebih dulu duduk di kursi tersebut
"Eh, Ranu Agatha" ucap perempuan itu.
"Ngapain lo?" ketus Agatha sambil memasang wajah sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me(?)
FantasyTidak perduli seberapa sering kau menyakiti hatiku. jika hatiku sudah lelah, maka ia akan berhenti dengan sendiri nya?