Arka berjalan menyusuri koridor sekolah. Hari masih menunjukan pukul 06:45 pagi. Itu artinya Arka baru sampai di sekolah.
Arka menautkan alisnya saat melihat segerombolan siswa sedang berkumpul sambil dorong-dorongan
"Ngeliat apa sih?" tanya Arka pada diri sendiri.
Karena merasa penasaran, Arka berjalan ke arah segerombolan tersebut. Ia langsung menegang saat melihat seorang lelaki sedang berlutut di hadapan perempuan. Arka mengepal kan tangan dengan penuh emosi. Saat Arka ingin melangkah, langkah nya langsung di cegat oleh seorang perempuan.
"Arka, tunggu" ucap perempuan tersebut
Arka menoleh kebelakang dan langsung berdecak saat melihat perempuan itu sedang tersenyum pada nya.
"Ck! Ngapain si lo?" cetus Arka saat Rere sudah berada di depan nya.
"Kenapa kamu gak jemput aku?" tanya Rere
"Emang lo siapa yang harus gue jemput?!" balas Arka sengit
"Aku pacar kamu, Arka" ucap Rere
Arka tersenyum sinis saat mendengar ucapan Rere. Ia berjalan maju kearah Rere dan menghapus jarak di antara mereka. Rere memejam kan mata nya saat Arka maju secara tiba-tiba
"Lo dengerin gue baik-baik, lo itu cuman gue kasihanin. Karena lo gak punya bonyok lagi! Dan gue juga gak cinta sama lo! Gue cinta nya sama Agatha" bisik Arka di telinga Rere dengan penuh penekanan.
Arka hendak berjalan meninggalkan Rere. Tapi, lagi-lagi langkah nya terhenti oleh seruan Rere
"Kalo kamu berani ninggalin aku, Agatha akan aku bunuh" ancam Rere
Arka berbalik dan tersenyum meremehkan.
"Lo gak bakal bisa" ucap Arka lalu kembali berjalan meninggalkan Rere
Rere sangat emosi mendengar balasan Arka. Ia menatap Arka yang sekarang kian menjauh dari nya. Lalu Rere menghadap ke arah lelaki dan perempuan yang sedang berpelukan. Rere tersenyum sinis melihat nya.
"Hidup lo di tangan gue, Agatha Aureli Sensey" ucap Rere.
****
Ranu tersenyum kecut saat mendengar tolakan dari Agatha. Ia pikir Agatha sudah mencitai nya lagi. Tetapi ia salah, Agatha masih mencitai Arka
"Maksud aku, aku gak mau nolak" ucap Agatha dan membuat seluruh siswa bersorakkk
"Cieeeeee"
"Njirrrr, sosweet bet oy"
"Mauu kayak Agatha"
"Serasi bangettt"
"Semoga langgeng deh"
Ranu tersenyum senang saat mendengar ucapan Agatha. Ia langsung memeluk Agatha dengan erat dan langsung di balas pelukan hangat oleh Agatha.
"Makasih, sayang" bisik Ranu di telinga Agatha
"Sama-sama, sayang" balas Agatha sambil tersenyum.
Ranu melepaskan dekapan nya pada Agatha dan mengecup singkat kening Agatha. Agatha memejam kan mata menikmati perlakuan Ranu itu. Tanpa sadar pipi Agatha sudah merah merona karena malu di lihat oleh seluruh siswa yang berada di koridor sekolah.
"Masuk yukk" ajak Ranu dan Agatha mengangguk
"Kan kita beda kelas" jawab Agatha
"Aku anterin kamu dulu, sayang" ucap Ranu
"Aku bisa sendiri" tolak Agatha lembut
"Aku anter" ucap Ranu tak terbantahkan.
"Ya udahh deh" pasrah Agatha dan Ranu tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me(?)
FantasyTidak perduli seberapa sering kau menyakiti hatiku. jika hatiku sudah lelah, maka ia akan berhenti dengan sendiri nya?