Agatha menggeram kesal karena Arka sedari tadi selalu mengikuti kemana araha Agatha berjalan. Bukan nya tidak suka tetapi Agatha merasa risih selalu di tatap oleh Arka.
Arka yang melihat Agatha mulai kesal tersenyum mengembang. Karena baginya, membuat Agatha seperti ini adalah salah satu dari 'hobby' Arka. Alasan Arka adalah karena wajah Agatha sangat menggemaskan di saat sedang kesal.
"Kenapa sih lo, liatin gue mulu?" akhirnya Agatha berani membuka suara
"Liat mantan pacar" balas Arka sambil mengedipkan sebelah mata.
Agatha bergidik mendengar ucapan Arka "Sinting!"
"Tha, sini deh" ucap Arka sembari mengibaskan tangan nya.
Agatha mengernyit karena Arka menyuruh nya mendekat kepada Arka.
"Ngapain?" cetus Agatha
"Sini dulu, bentar doang" kata Arka dan Agatha langsung melangkah maju menghadap Arka
Lalu dengan cekatan Arka memeluk Agatha dengan erat. Agatha membulatkan mata sempurna saat Arka memeluk nya secara tiba-tiba
"Ehhhhh, lepas!" ucap Agatha sambil berusaha melepaskan dekapan Arka
"5 menit" bisik Arka di telinga Agatha yang membuat Agatha merinding
"Nanti ada guru" tutur Agatha dan Arka menggeleng
"Guru lagi ngajar semua tha" balas Arka yang semakin mengeratkan dekapan nya.
Agatha sebenarnya merasa nyaman di dekap oleh Arka seperti ini. Tapi ia sadar, sekarang dirinya dan Arka tidak ada hubungan apa-apa lagi. Dan juga sekarang Arka sudah menjadi kekasih nya Rere.
Tanpa di duga, Agatha mulai membalas pelukan Arka. Ia menautkan tangan nya di pinggang Arka. Arka yang merasakan Agatha membalas pelukan nya langsung bernapas lega. Setidak nya Agatha belum sepenuh nya bisa melupakan dirinya.
Arka dan Agatha hanyut dalam pikiran mereka masing-masing dan tidak sadar ada seorang lelaki yang sedang memperhatikan mereka dengan tatapan datar nan dingin tetapi sangat menusuk.
****
Bel tanda istirahat telah berbunyi. Jadi hukuman Agatha dan Arka pun ikut berakhir.
Agatha merenggangkan otot tubuh nya saat berada di depan ruangan lebih tepat nya gudang. Sekarang Agatha berjalan ke arah kantin karena tadi Shelin mengirim pesan kepada Agatha untuk menyuruh Agatha langsung ke kantin saja.
"Agatha" panggil seseorang
Agatha langsung berbalik menghadap sumber suara dan mendapati Ranu sedang berdiri di hadapan nya.
"Ehhhh Ranu, kenapa?" tanya Agatha dengan senyum yg menghiasi wajah nya
Ranu menatap datar Agatha dan Agatha meneguk ludah dengan susah payah saat melihat eskpresi wajah Ranu yang lebih dingin dari biasanya.
"Lo kenapa?" tanya Agatha lagi dan Ranu masih diam.
"Ranu" panggil Agatha dan masih tidak ada jawaban
"Kenapa pelukan sama Arka?" tanya Ranu to the point
Agatha menelan ludah lagi saat Ranu menanyakan itu pada Agatha.
Tau dari mana dia? Pikir Agatha dalam hati
Agatha menatap Ranu sebentar lalu cepat-cepat ia kembali menuduk karena melihat raut muka wajah Ranu yang 'sangat dingin'
"Ranuu, jangan marah ya" rengek Agatha yang menoel lengan Ranu
"Gue tau kok lo cembukur" Agatha menepuk pelan bibir nya "maksud gue cemburu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me(?)
FantasyTidak perduli seberapa sering kau menyakiti hatiku. jika hatiku sudah lelah, maka ia akan berhenti dengan sendiri nya?