Part 19

316 15 2
                                    

"Duhhhh, handphone gue mana sihhh" frustasi Agatha saat mencari handphone nya di dalam tas tetapi tidak ada.

"Mungkin, gak lo bawa tha" Ucap Shelin pada Agatha.

"Ihhh, gue inget bangett td gue bawa handphone shel" jawab Agatha

"Ya, terus gimana dong?" tanya Shelin dan Agatha hanya mengangkat bahu nya saja.

Seketika ingatan nya langsung terputar pada kejadian pagi tadi, saat ia dan Ranu berada di ruang musik. Saat itu Agatha lagi menggengam ponsel nya. Mungkin jatuh di ruang musik pikir Agatha dalam hati

Agatha langsung berdiri dari tempat duduk nya dan langsung keluar kelas nya.

"Mau kemana lo?" tanya Shelin

"Ruang musik" jawab Agatha tergesa-gesa.

Shelin hanya geleng-geleng kepala saja melihat kecerobohan sahabat nya itu.

Belum lama Agatha pergi tiba-tiba ada seorang cowok masuk kedalam kelas sambil membawa 2 es cream vanila. Arka

"Agatha mana?" Tanya Arka entah pada siapa.

Shelin yang mula nya membaca buku mendongak kan kepala menatap Arka.

"Lo, nanya gue? Tanya Shelin balik pada Arka. Arka berdecak mendengar pertanyaan Shelin.

"Ck, ya iyalah. Masa gue nanya sama pak satpam" Jawab Arka sambil memutar mata malas.

"B aja kali, Agatha tadi cari handphone nya tiba-tiba dia bilang sama gue katanya mau keruang musik, mungkin cari handphone nya" jelas Shelin dan Arka hanya membulatkan mulut nya membentuk mulut nya o

"Gue mau samperin pacar gue dulu" ucap Arka sambil membalikan badan keluar kelas

"Dasar pasangan labil" cibir Shelin dan langsung melanjutkan aktivitas membaca nya

****

Saat ini Agatha sudah berada di depan ruang musik. Ia membuka pintu ruangan tersebut dan masuk kedalam. Ia mencari-cari handphone nya dan benar saja handphone nya tergeletak di lantai dekat drum.

"Uhhhh, ini dia" ucap Agatha lega

Saat ia ingin melangkah kan kaki keluar, Agatha tidak sengaja menabrak kardus yang berada di samping nya.

Brukk

"Agatha" ucap Ranu dan Tristan bersamaan. Agatha menoleh ke arah sumber suara, ia kaget saat matanya bertemu dengan mata hijau Ranu

Mampus gue Batin Agatha dalam hati.

Agatha cepat-cepat lari dari hadapan Ranu dan Tristan tetapi tangan nya langsung di cekal oleh Ranu.

"Lepas!" Tepis Agatha dengan kasar

"Lo denger semua nya?" Tanya Ranu, Agatha mengernyitkan dahi mendengar pertanyaan Ranu

"Denger apa?" Tanya Agatha cuek

"Omongan gue sama Tristan?" jawab Ranu dan Agatha hanya menggeleng

"Bener?" Tanya Ranu memastikan.

"Ck, ya iyalah! Ngapain juga gue harus nguping pembicaraan kalian. Gak penting!" Ketus Agatha dan Ranu menarik nafas lega

Untung batin Ranu

"Jadi, lo ngapain keruang musik lagi?"

"Handphone gue ketinggalan"

Ranu hanya membentuk mulut o kecil

"Agatha" panggil seorang cowok, sontak Agatha dan Ranu menoleh ke arah belakang dan mendapati Arka yang sedang berdiri sambil memasang wajah bete.

"Ehhh, sayang" ucap Agatha sambil melirik Ranu sekilas dan berjalan ke arah Arka

Do You Love Me(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang