Part 24

319 22 2
                                    

"Ngapain?" Tanya Agatha pada Ranu saat Ranu masih mengikuti langkah kaki nya

"Jalan" tukas Ranu singkat

Agatha berdecak karena melihat sikap dingin Ranu tidak pernah hilang.

"Ck, gue juga tau kali" sengit Agatha sambil menyilangkan tangan depan dada

"Ya udah" jawab Ranu seadanya.

Agatha menggeram menghentakkan kaki karena kesal dengan lelaki yang berada di depan nya ini. Rasa nya Agatha ingin sekali mencakar-cakar wajah tampan Ranu.

"Balik sono!" Usir Agatha sambil mengibaskan tangan nya

"Gak"

"Kenapa?"

"Nemenin lo" tegas Ranu sambil menatap Agatha.

"Kenapa lo putusin, Arka?" Tanya Ranu dan Agatha hanya menundukkan kepalanya saja.

"Tha?" Panggil Ranu lembut pada Agatha

"Gue,-" Agatha menggigit bibir bawah menahan agar air matanya tidak terjatuh. Tetapi pertahanan Agatha hancur saat Ranu mengucapkan sesuatu kepada nya.

"Gue ngerti tha, pasti berat banget ada di posisi lo" lirih Ranu lalu merengkuh tubuh gadis yang ia cintai itu.

Agatha membalas pelukan Ranu. Ia terisak di dada bidang Ranu. Ia benar-benar tidak menyangka jika hubungan nya dengan Arka harus berakhir sampai disini. Bahkan 1 minggu pun tidak terlewati

"Gue udah terlanjur cinta sama Arka" gumam Agatha yang masih terisak.

Hati Ranu berdesir. Sekarang giliran Ranu yang sakit mendengar tuturan Agatha. Tetapi Ranu tidak boleh egois, Agatha seperti ini karena kesalahan nya sendiri. Ia telah kehilangan cinta gadis itu dan Ranu akan memulai semua nya dari awal, ia akan memenangkan hati Agatha lagi.

"Jangan nangis lagi" ucap Ranu sambil melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata di pipi Agatha.

Agatha mengangguk dan menyeka air mata nya yang akan kembali mengalir di pipi nya "Makasih ya, Ranu"

"Sama-sama" jawab Ranu seraya merapikan rambut Agatha.

"Pulang yuk" ajak Ranu sambil mengandeng tangan Agatha.

"Gak mau,"

Ranu mengangkat sebelah alis nya karena bingung kenapa Agatha tidak mau pulang.

"Terus?" tanya Ranu dan Agatha tersenyum devil

"Mau es cream" jawab Agatha sambil memasang puppy eyes

Ranu hanya geleng-geleng kepala saja melihat kebiasaan Agatha yang tidak pernah bisa berubah. Di saat lagi sedih, Agatha pasti akan melampiaskan dengan cara memakan es cream yang banyak.

"Tadi kan udah"

"Ihhhhh, tadi sama sekarang bedaaa, Ranu" jawab Agatha sambil mengembungkan pipi

"Ayo" ajak Ranu dan Agatha bersorakk kegirangan.

"Horeeee!"

***

Di depan rumah Agatha ada seorang lelaki yang sedang berdiri gusar menunggu kedatangan Agatha. Karena sudah 3 jam ia menunggu tetapi Agatha tak kunjung pulang.

"Kemana sih, Agatha" lirih Arka

"Gue harus minta maaf"

Selang beberapa menit Arka menunggu, Agatha dan Ranu akhirnya datang dengan wajah tanpa dosa mereka.

Agatha tersentak karena melihat kehadiran Arka di depan rumah nya tetapi Agatha ingin terlihat tenang saja

"Agatha, aku mau bicara" ucap Arka sambil melangkah menghadap Agatha

Do You Love Me(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang