"Arka" gumam Agatha
Arka tidak menghirau kan Agatha dan langsung berbalik meninggalkan Agatha. Agatha yang di tinggal Arka langsung saja mengejar Arka dengan susah payah karena cowok berlesung pipi itu berjalan dengan langkah kaki yang sangat cepat.
"Arka, dengerin gue dulu!" Ucap Agatha yang kuwalahan menyamakan langkah nya dengan Arka
Sang punya nama pun hanya menoleh ke arah Agatha dengan wajah datar nya. Agatha menghela nafas pasrah melihat Arka yang bersikap dingin pada nya.
"Arka" panggil Agatha lagi dan masih tidak ada respon dari Arka.
"Arka gue bisa jelas-" ucapan Agatha terhenti saat melihat Arka sudah menghadap ke arah nya dengan tatapan dingin.
Agatha meneguk saliva nya saat melihat wajah Arka dingin nan tajam seperti itu.
"Apa?" Tanya Arka dingin
"Dengerin gue" jawab Agatha
"Aku-kamu" ucap Arka
Ehh, masih inget aja sama embel-embel aku-kamu batin Agatha sambil tersenyum
"Jadi gini-" lagi-lagi ucapan Agatha terpotong cepat oleh Arka
"Langsung ke inti aja" ucap Arka cuek dan Agatha hanya mengangguk
"Tadi tu, waktu aku baru keluar dari toilet, tiba-tiba Ranu bekap mulut aku terus bawa aku keruang musik, aku berusaha lepasin bekapan nya tapi gak bisa, dia lebih kuat dari aku. Terus waktu dia udah lepasin bekapan nya dari mulut aku, dia langsung aja nyuruh aku mutusin kamu, terus aku jawab aku gak mau, tapi dia masih kekeuh buat nyuruh aku mutusin kamu, karena dia denger jawaban aku yg gak mau mutusin kamu, akhirnya dia teriak, dia bentak aku. Terus dia bilang buat mutusin kamu terus jadian sama dia. Aku emosi denger omongan dia, terus aku tampar muka dia. Waktu aku mau keluar dari ruangan itu tiba-tiba dia bilang-" Agatha menghela nafas nya lalu melanjutkan ucapan nya "kalo cinta aku cuman untuk dia" Lanjut Agatha lesu sambil menunduk.
"Oh" jawab Arka singkat dan membuat Agatha menatap nya dengan tatapan tidak percaya
Oh doang? Tanya Agatha dalam hati
"Ihhh, Arka nyebelin!" rengek Agatha sambil menghentak-hentakkan kaki nya kelantai
Seketika Arka ingin sekali mencubit pipi Agatha karena gemas melihat wajah bete gadisnya itu, tetapi ia tidak mau ketahuan Agatha kalau ia sedang pura-pura marah pada Agatha.
"Udah?" Tanya Arka sambil mengangkat satu alis nya.
"Tau ah!" Jawab Agatha sambil menyilangkan tangan depan dada.
"Ya udah" ucap Arka lalu berbalik melanjutkan jalan nya dan meninggalkan Agatha
Lagi-lagi Agatha di buat tercengang dengan perlakuan Arka pada nya.
"ARKAAAAAA" Teriak Agatha di lorong koridor membuat suara nya menggema.
Arka tersenyum geli mendengar teriakan Agatha tetapi ia tetap melanjutkan langkah nya menuju kelas.
****
Sedangkan di seberang sini, ada seseorang yang masih dalam ke adaan hancur. Hati nya retak seribu, hati nya sakit dan ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Flashback on
"Ranu, gue mau ngomong" ucap seorang gadis cantik
"Ngomong apa?" tanya Ranu lembutt.
"Tapi lo bisa janji sama gue?" Tanya gadis itu pada Ranu
Ranu diam sebentar lalu detik selanjutnya ia tersenyum sambil mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me(?)
FantasyTidak perduli seberapa sering kau menyakiti hatiku. jika hatiku sudah lelah, maka ia akan berhenti dengan sendiri nya?