"RANU"
"RANU"
"RANU"
Teriak seorang gadis yang berdiri di depan rumah Ranu sambil memasang wajah sebal nya karena Ranu tak kunjung keluar.
Agatha menarik nafas dalam-dalam lalu bersiap-siap ingin memanggil Ranu lagi.
"RA-"
"Ehhh, Tante" ucap Agatha sambil tersenyum kikuk karena melihat bunda nya Ranu yang membuka kan pintu untuk nya.
"Cari Ranu ya, sayang?" tanya bunda Ranu pada Agatha.
Agatha mengangguk semangat dan bunda Ranu hanya tersenyum
"Ranu nya ada kok, kamu masuk dulu sini" ajak bunda Ranu.
"Gak usah tante, Agatha disini aja" kata Agatha "Agatha males lepas sepatu hehe"
Bunda Ranu terkekeh melihat tingkah Agatha yang menurut nya sangat bertolak belakang dengan Ranu.
"Tunggu ya, tante panggilin Ranu nya dulu" ucap bunda dan Agatha mengangguk sambil tersenyum
Selang beberapa menit bunda memanggilkan anak nya, sekarang Ranu sudah berdiri di depan pintu sambil menatap Agatha dengan intens. Agatha yang di tatap seperti itu jadi salah tingkah. Tanpa di duga Ranu mengulum senyum karena melihat Agatha yang salah tingkah.
"Mau apa?" tanya Ranu to the point.
"Lo gak liat dandanan gue?" tanya balik Agatha.
Ranu hanya diam tapi perhatian nya terahlikan untuk melihat penampilan Agatha dari bawah sampai atas.
"Mau jogging?" kata Ranu
"Iyala, masa mau masak" balas Agatha sambil memutar mata malas.
"Ayok"
"Hahh?"
"Katanya mau jogging"
Agatha memejam kan mata nya karena geram dengan Ranu yang menurut nya tidak berniat jogging sama sekali.
"Udah dehh, gak jadi" ucap Agatha lalu berbalik dari hadapan Ranu.
Tetapi lengan Agatha cepat-cepat di tahan oleh Ranu.
"Kenapa balik arah?" tanya Ranu sambil menaikan sebelah alis nya.
"Lo gak nyadar?" ujar Agatha dan Ranu hanya menggeleng.
"Emang nya, lo udah pakai sepatu?" tanya Agatha dan Ranu langsung membulat kan mata nya.
"Lupa" kata Ranu "tunggu sini"
"Dasar cowok gak peka" cibir Agatha lalu membenarkan tali sepatu nya.
****
Agatha dan Ranu sudah berlari mengelilingi taman. Napas Agatha sudah ngos-ngos an dan Ranu masih terlihat biasa saja.
"Ranu, gue capek" ucap Agatha sambil menumpukan tangan di lutut nya.
"Duduk" balas Ranu tanpa melihat Agatha.
Agatha hanya mengangguk dan langsung duduk di kursi taman. Ia melihat Ranu berjalan ke arah tukang jualan air mineral.
"Agatha" panggil seorang lelaki
Agatha menoleh dan menyipitkan mata saat melihat seorang lelaki berdiri di hadapan nya sambil menggandeng tangan seorang perempuan.
Agatha berdehem lalu memalingkan wajah ke arah samping. Ia tidak memperdulikan kehadiran dua orang yang berada di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me(?)
FantasyTidak perduli seberapa sering kau menyakiti hatiku. jika hatiku sudah lelah, maka ia akan berhenti dengan sendiri nya?