Part 32

176 13 2
                                    

Agatha berlari keluar dari ruang rawat inap Ranu dengan air mata yang membanjiri pipi mulus nya. Ia benar-benar di buat shock dengan kejadian tadi. Ranu hanya lupa kepada dirinya, sedangkan Ranu mengingat semua teman-teman nya. Tetapi mengapa dia bisa melupakan Agatha? Mengapa?

Tristan yang melihat Agatha berlari keluar segera menyusul Agatha. Tristan menatap Ranu dengan tatapan dingin yang sulit di artikan.

Rey dan Danil saling pandang sampai detik selanjutnya ia melangkah mendekati tempat tidur Ranu.

"Nu, lo emang gak inget sama sekali soal Agatha?" tanya Rey

"Oh namanya Agatha?" balas Ranu yang balik bertanya.

Rey dan Danil sontak mengangguk dan Ranu hanya diam tampak memikirkan sesuatu

"Gue gak kenal dia" ucap Ranu yang membuat Rey dan Danil terkejut

"Gila lo!" bentak Danil

Ranu menautkan alisnya karena bingung kenapa Danil membentak nya seperti itu.

"Lo gak inget sama cewek lo sendiri nu, sedangkan lo inget sama kita semua. Gak masuk akal bangsat!" lanjut Danil yang masih menggebu

Rey menenangkan Danil dengan cara menyentuh bahu Danil. Akhirnya Danil memilih keluar ruangan karena tidak habis pikir dengan Ranu kenapa bisa seperti ini.

Ranu dan Rey melihat Danil yang sudah keluar dari ruangan Ranu. Lalu Rey menghadap Ranu dengan wajah serius.

"Nu lo lagi gak mainin kita kan?" tanya Rey

Ranu menatap Rey dengan tatapan dingin. Ia bingung kenapa sahabat-sahabat nya ini tidak percaya dengan nya.

"Gue gak kenal Agatha" jawab Ranu tanpa menatap Rey.

"Bohong!" sela Rey dan Ranu mengernyit "gue yakin lo ingett Agatha!"

"Gak"

Rey menghela nafas kasar. Mungkin Ranu butuh waktu untuk mengingat kembali siapa Agatha.

****

"Agatha" panggil Tristan yang sudah berhasil menemukan Agatha

Agatha mendongak dan menemukan Tristan di hadapan nya, Agatha langsung berdiri dan memeluk tubuh Tristan dengan erat. Ia menangis di dalam dekapan Tristan. Tristan membalas pelukan Agatha tak kala erat nya. Tristan tau, hati Agatha pasti sangat hancur sekarang.

"Gak usah sedih" kata Tristan sambil mengelus rambut Agatha

Agatha semakin terisak dan semakin mengeratkan pelukan nya. Entahlaa, Agatha hanya merasa tenang berada di dekapan Tristan saat ini.

"Kenapa Ranu cuman lupa sama gue?" tanya Agatha yang masih menangis

Tristan melepaskan dekapan nya dan memegang bahu Agatha untuk menghadap padanya. Ia bisa melihat mata sembab Agatha karena sudah menangis terlalu lama.

"Tha, kita gak tau apa rencana Tuhan selanjutnya. Yang kita harus yakini pasti ada rencana indah di balik semua ini, lo harus kuat. Jangan lemah kayak gini" ucap Tristan yang sukses menenangkan hati Agatha

"Tapi-"

"Sttttt, jangan nangis lagi ya" potong Tristan cepat dan langsung mendekap Agatha lagi.

"Makasih ya tan, lo selalu ada di saat gue lagi hancur nya kayak gini" ucap Agatha dan Tristan mengangguk

****

Hari Agatha sekarang benar-benar menjadi suram. Sejak kejadian dimana Ranu tidak ingat padanya. Sejak itu juga Agatha tidak pernah melihat Ranu. Bahkan di sekolah Agatha selalu di dalam kelas. Shelin yang selalu mengajak Agatha untuk kekantin tetapi selalu di tolak oleh Agatha alasan nya karena ia tidak lapar. Tidak mood dan masih banyak lagi.

Do You Love Me(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang