'But my love, he doesn't love me
So I tell myself, I tell myself'"Makan dulu yuk? Laper nih gue!!" Seru hilda ketika sudah memasuki mall Citra indah.
"Iya dah ayo gue juga udah laper banget malah." Ucap vani sambil memegangi perutnya.
"Lagian lu sih daritadi pas dijalan gue tawarin mau makan dulu apa enggak,jawabnya enggak mulu." Ucap vinno menyahuti perkataan vani.
"Tengsin gue kalo bilang 'iya gue laper,berhenti dulu aja' ya kali gitu? No no no." Ucap vani dalam hati sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kenapa lu geleng-geleng kepala sendiri? Pusing?" Ucap vinno.
"Eh,enggak-enggak. Ayo dah kita cari makanan." Ucap vani sambil menarik tangan arsya.
"Itu si arsya mau dibawa kabur kemana?" Ucap arfa tiba-tiba.
"Hah?!! Kenapa lu fa?" Ucap deva bingung,lalu ia mengecek dahi arfa berulang-ulang kali.
"Perasaan dia gak panas dah,ini bocah kesambet apaan ya??"
"Kesambet cinta arsya itu mah dev hahaha..." ucap vinno sambil tertawa.
"Gak!! Gue benci!!"
"Benci benci amat lu fa,jadi cinta tau rasa lu." Celetuk akrom.
"Gak akan!!"
"Eh udah eh debatnya,gue udah laper banget ini." Ucap vani gregetan sambil sesekali memegangi perutnya.
"Eh itu kasian bebep gue udah kelaperan daritadi,ayo dah kita cari makan dulu aja." Ucap vinno menimpali.
"Ayo dah ayo."
Lalu mereka pun menuju tempat makan yang ada di lantai 2.
***
"Abis dari sini mau kemana lagi emang?" Tanya arsya di sela-sela makannya.
"Nonton yuk."
"Ayo-ayo."
"Nonton apaan?"
"Apa ya?? Hmm..." ucap lila sambil berpikir.
"Dear nathan?" Celetuk nadine.
"Gak." Ucap arfa dan arsya bersamaan.
"Hmm... hantu?"
"Boleh-boleh."
"Pengabdi setan?"
"Nah itu aja dah."
"KENAPA GAK DARITADI ATUH BILANGNYA??!! kan kita bisa beli tiketnya dulu!!" Ucap vani gregetan.
"Lah iya ya?? 😅 yaudah deh cepetan abisin makanannya,abis itu kita beli tiket bioskopnya." Ucap deva.
***
Setelah makan,mereka pun langsung menuju ke lantai 3,dimana tempat bioskop itu berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
FASYA
Teen Fiction"Cinta? Menurut gue cinta itu sebuah misteri yang kita gak tau kapan ia hadir dan kapan ia pergi,ia selalu ada tanpa adanya persetujuan dari si pemilik hati." - Arsya Putri Meigantara "Benci? Kata orang benci itu itu beda tipis sama cinta,tapi yang...