10. Nonton

48 0 0
                                    

"Disaat gue pengen menjauh dari lu,lu malah semakin dekat dengan gue." - Nadine

Sesampainya di depan bioskop...

"Lu berdua pada kemana dah? Daritadi kita hubungin pada gak bisa-bisa?" Ucap reza mengintrogasi.

"Egh...kita...engh..."

"Kita tadi abis dari gramedia,hp gue tadi mati terus baru gue aktifin." Ucap arsya.

"Oh pantesan aja lu gak bisa di hubungin sya." Ucap vina manggut-manggut.

"Eh bentar-bentar,tadi kalian abis dari gramedia? Berduaan? Hayoo.... ngapain hayoo tadi??" Ucap deva meledek.

"Beli buku." Ucap arsya.

"Ke toilet." Ucap arfa.

"Ah masa?? Berduaan kali ah." Ucap vinno meledek arsya dan arfa.

"Bacot!!"

"Selow mba,selow,gak usah ngegas mba,selow selow." Ucap vinno.

"Heeh."

"Eh itu udah mau masuk tuh,kesana aja yuk langsung?" Ucap akrom sambil menunjuk pintu bioskop yang terbuka.

"Ayo dah,let's go!!!" Ucap mereka bersorak.

"Nanti pengaturan tempat duduknya gue sama vina,sebelah vina itu lila sama reza,abis itu arsya sama arfa,terus sebelahnya arfa,si vanno sama nadine,nah sebelahnya nadine si hilda sama akrom,nah sebelahnya akrom,vani sama vinno. Gimana?" Ucap deva menjelaskan.

"Yaudah deh,mau gak mau juga harus begitu kan?" Ucap vani.

"Tau aja lu." Ucap deva nyengir.

***

"Anjir....gelap banget dah,gue gak keliatan." Ucap arsya,vani,vina dan nadine.

"Sini! Gue tuntun," Ucap vinno dan deva.

"Lah terus gue sama arsya siapa yang nuntun? Da,la,tuntun gue kek! Gak keliatan nih,sumpah!! Gelap banget!" Ucap nadine dan arsya sambil meraba-raba sekitarnya.

"Ck. Ngerepotin lu!!" Ucap vanno dan arfa,lalu arfa menggandeng tangan arsya dan nadine di gandeng vanno.

"Bilangnya repotin,tapi di gandeng juga! Labil dasar!!" Ucap arsya ketus.

"Oh mau gue lepas lagi? Gak papa sih,nanti lu kaya orang buta ngeraba-raba gak jelas!" Ucap arfa sarkastik.

"Tau tai gak?"

"Tau."

"Ya itu lu!"

"Anjirr..."

"Debat terus!! Terus aja!! nanti kita ke tempat duduk,lu berdua berdiri aja nontonnya!!" Ucap akrom kesal.

"DIEM LU!!!"

"Ya rabb,salah lagi aing. Tabahkan aku ya allah." Ucap akrom mengelus dada.

"lepasin tangan gue kalo lu gak ikhlas bantuin!! Gue bisa sendiri!!"

FASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang