18. Rencana Riko

59 0 0
                                    

"Tapi aku tak bisa terus paksakan hati,karena tak pernah ada rasa itu untukmu." - Vanno

Sesampainya di kelas XI IPS 4,arsya lalu meletakkan tasnya di atas mejanya.

Tak lama,vina,hilda dan nadine pun masuk ke dalam kelas tersebut dengan napas yang ngos-ngosan.

"Kalian kenapa?" Tanya arsya polos.

"Di kejar anjing kita sya." Ucap nadine kesal.

"Perasaan gak ada anjing dah di sini." Ucap arsya lagi.

"Astaga!! Ini anak kesambet apaan deh bisa begini?" Ucap hilda heran.

"Hmmm.....gak panas kok,tapi kenapa dia jadi begini ya?" Ucap nadine sambil mengecek suhu badan pada dahi arsya.

"Apaan sih?" Ucap arsya risih.

"Gak sya,gak. Dia pagi-pagi udah ganas aja ya?"

"B aja tuh."

"Terserah lu dah sya,ku lelah denganmu. Daripada gue pusing karena lu,mending gue ke kelasnya bebep aku aja."

"Siapa bebep lu?" Tanya vina dan hilda berbarengan.

"Paling vanno." Ucap arsya malas.

"Good!! Anda berhak mendapatkan arfa sebagai pendamping hidupmu." Ucap nadine senang.

"Apaan sih lu? Jijik gue." Ucap arsya tak suka.

"Udah ah gue ke bebep dulu ya,babay my beby kuhh,muachh...." Ucap nadine lebay,lalu ia pun segera pergi ke kelas vanno.

"Iihhh.....jijay dah." Ucap mereka bertiga menirukan orang yang sedang ingin muntah.

Di lain tempat,seseorang yang sedang mengobrol dengan teman-temannya tak sengaja melihat nadine yang sangat ceria sekali sedang berlari ke lantai 4,dimana kelas 11 jurusan ipa berada. Senyumnya terus mengembang seiring sosok itu menghilang di perbatasan antara lantai 3 dan 4.

"Heh bro! Lu lagi ngeliatin siapa sih?" Tanya rio heran.

"Chik,lu lagi ngeliatin siapa dah?" Tanya riko sambil memandang ke arah pandang chiko.

"Chiko!!!"

"Eh,apa-apa? Sorry,gue bengong."

"Ngeliatin siapa sih?"

"Enggak."

"Bohong banget lu! Itu tadi senyum-senyum ngapain coba?!" Tanya riko dan rio penuh selidik.

"Oh,itu mah tadi gue keinget sama kucing gue si milky,jadinya gue senyum-senyum." Ucap chiko meyakinkan teman-temannya.

"Ohhh,kirain gue lu senyumin siapa," Ucap rio percaya.

"Eh iya,rencana lu gimana nih ko buat awalan sama si siapa tuh?" Ucap rio lagi.

"Vani sama ar...ar...ar siapa sih?" Tanya riko.

"Arsya."

"Nah iya chik,"

"Jadi rencana awalnya,kita deketin dulu si arsya sama vani,terus kita pulang bareng sama mereka,ya kaya cowok suka sama cewek gitu dah,oke gak tuh?" Tanya riko setelah menjelaskan rencananya.

"Itu mah oke banget ko,kita mulai rencana itu kapan nih ko?" Tanya rio.

"Pas istirahat,"

"Oke girls,siap-siap masuk ke dalam permainan kita. Hahaha....." Ucap riko tertawa jahat.

***

"Ada vannonya gak?" Tanya nadine ketika ia telah sampai di depan kelas XI ipa 1.

FASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang