"You may think that you'll die without her,But you know that's a lie that you told yourself."
Tiba-tiba hujan turun sangat deras,arsya dan arfa pun segera menepi ke cafe yang ada di dekat jalan itu.
"Turun."
"Hah?"
"Turun. Dari. Motor. Gue."
"Iya-iya." Ucap arsya,lalu ia pun segera turun dari motor arfa.
"Makan."
"Apaan lagi sih? Singkat banget dah ngomongnya!" Ucap arsya kesal.
"Lu mau makan?" Ucap arfa.
"Gak ah."
Kruyukkk...
"Kenapa itu perut segala bunyi dah? Udah tau gue males lama-lama sama dia!" Ucap arsya dalam hati.
"Ayo." Ucap arfa sambil menggeret arsya ke dalam cafe tersebut.
Arsya pun akhirnya menuruti arfa masuk ke cafe tersebut dengan raut wajah juteknya.
Setelah mereka berdua duduk,waitress cafe itu pun segera menghampiri mereka.
"Mau pesen apa mas sama mba nya?" Ucap waitress tersebut sambil menyodorkan daftar menu cafe tersebut.
"Lu pesen apa?" Tanya arfa.
"Gak ah."
"Lu laper kan? Yaudah pesen."
"Gak."
"Pesen. Atau. Lu. Kelaperan. Terus. Mati." Ucap arfa sambil menekan setiap kata-katanya.
"Mas sama mbanya cocok loh,mukanya mirip banget,juga masnya perhatian banget sama mba nya." Ucap waitress itu sambil senyum-senyum.
"NO!" Ucap mereka bersamaan.
"Ogah mba saya sama dia,yang ada saya mati muda." Ucap arsya sarkastik.
"Dih emang gue mau sama lu? Ogah!"
"Eh,mas,mba, kok malah jadi berantem? Sudah-sudah. Ini jadinya pesen apa mas,mba?" Ucap waitress itu kelimpungan.
"Ekhem! Kita pesen nasi goreng seafood nya aja 2,terus minumnya lemon tea 2." Ucap arfa.
"Yaudah ya mas,sudah saya catat pesanannya. Selagi menunggu pesanannya,mas sama mbanya bisa tulis quotes,buat teman ataupun pacarnya. Nanti di tempelnya di papan sana ya." Ucap waitress itu sambil memberikan note untuk menulis quotes juga ia menunjukkan papan yang berisi banyak quotes tersebut.
"Saya tinggal dulu ya mas,mba." Ucap waitress itu,lalu ia segera pergi dari hadapan arfa dan arsya.
"Kok lu bisa tau gue suka nasi goreng seafood? Suka nguntit gue ya lu?" Ucap arsya menyelidik.
"Ogah! Nguntit lu buang-buang waktu,gak penting!"
"Anjirr..."
Setelahnya terjadi hening diantara mereka. Keduanya sibuk memikirkan quotes apa yang cocok untuk mereka tuliskan pada note tersebut.
"Apa ya yang mau gue tulis?" Ucap arsya dalam hati.
"Aha! Gue dapet quotesnya." Ucap arsya tersenyum.
"Lu pernah membuat gue jatuh cinta sama lu. Bahkan sangat-sangat mencintai lu,sebelum akhirnya gue sadar,kalo lu cuma manfaatin gue,bukan benar-benar cinta sama gue." Tulis arsya pada note tersebut.
Sedangkan arfa masih kebingungan akan membuat qoutes apa.
"Buat apa ya??" Ucap arfa dalam hati sambil mengetuk-ngetuk pulpen itu pada dagunya.
"Hmm.... quotes tentang dia?"
"Lu pernah menjaga hati gue sebelum lu patahin hati gue sepatah-patahnya." Tulis arfa pada note tersebut.
Tak lama,pesanan mereka pun datang.
"Mas,mba,ini makanannya sudah saya serahkan ya,selamat makan dan jangan lupa tempel quotes kalian di papan yang ada disana ya." Ucap waitress itu ramah,lalu ia meninggalkan meja tersebut.
"Makan."
"Iya,ini mau makan. Cerewet lu!" Ucap arsya,lalu ia segera memakan nasi gorengnya.
"Anak pinter." Ucap arfa,lalu ia juga memakan nasi gorengnya dengan lahap.
***
"Rumah lu dimana?" Tanya arfa.
"Mawar Residence."
"Blok berapa?"
"AR nomor 11."
"Yaudah."
Lalu arfa pun segera melaju ke perumahan mawar residence.
Ketika sampai di perumahan mawar residence,ia pun segera mengecek satu persatu nomor rumah yang ada di situ.
Tak lama kemudian,ia pun menemukan rumah arsya yang di carinya,lalu ia pun membelokkan motornya ke arah gerbang rumah arsya.
"Turun."
"Eh,udah sampe ya?" Tanya arsya.
"Hm."
"Oh,yaudah deh. Makasih ya 😊."
"Gue. Balik."
"Iya,hati-hati."
Arfa pun hanya mengangguk,lalu ia pun segera pergi dari sana.
Arsya pun lalu memanggil satpam rumahnya untuk membukakan gerbang rumahnya.
"Pak joko,bukain pak," Ucap arsya menyuruh pak joko untuk membuka gerbangnya.
"Eh,iya non." Ucap pak joko,lalu pak joko pun segera membukakan pintunya.
"Si non,kenapa baru pulang jam segini non?"
"Main. Mama mana pak?"
"Ada di dalam non,yaudah non,non cepet-cepet masuk non,udah malem."
"Yaudah pak. Nanti kalo ada temen-temen saya,bukain gerbangnya ya pak,katanya mau nginep."
"Iya non."
Lalu arsya pun masuk ke dalam rumahnya.
Kembali lagi setelah mengarung lautan yang sangattt panjanggg
Anjayy...
Oke jadi gini, sebenernya gue mau update ceritanya semalem,tapi dikarenakan kuota gue abis total,jadinya gue gak bisa update tadi malem
huhuhuhu.... sedih aku tu 😭
Tapiiii karena paginya idenya ada lagi,jadinya gue bisa update ceritanya sekarang
Yeayyy.... 😄😄😄
Bahagia dungs bahagiaSaatnya aku kembali ke alam lagi,dadah 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
FASYA
Teen Fiction"Cinta? Menurut gue cinta itu sebuah misteri yang kita gak tau kapan ia hadir dan kapan ia pergi,ia selalu ada tanpa adanya persetujuan dari si pemilik hati." - Arsya Putri Meigantara "Benci? Kata orang benci itu itu beda tipis sama cinta,tapi yang...