Chapter 21

7.2K 431 11
                                    

Ma... maukah ka... kau jadi kekasih ku?"

Ara terkejut, sampai tak berkedip saking tak percaya. Laki-laki yang tidak pernah dekat dengan gadis manapun selain dirinya itu, baru saja mengatakan perasaannya. Sesuatu yang ingin didengarnya tersebut, tiba-tiba jadi kenyataan sekarang seperti mimpi.

Lalu gadis manis yang ditatap Nick penuh harapan itu mengangguk. Membuat Nick melonjak-lonjak kegirangan seperti anak kecil, sebab gadis itu menerima ungkapan perasaannya. Ara tertawa hingga membuat perutnya sakit, melihat tingkah Nick yang konyol, dan juga matanya yang sedikit berair karena gelak tawa saat merasakan kebahagiaan yang begitu nyata.

Lelaki yang biasanya bersikap dingin, datar, dan sering cuek itu bersikap sangat berbeda sekarang. Nick kemudian memasang ekspresi serius diwajah tampannya dan berkata.

"Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu" balas Ara dengan senyuman yang tak pernah pudar diwajahnya.

"Aku mencintaimu, melebihi apa pun di bumi ini"

"Aku juga mencintaimu, walau aku harus menjadi seperti mu"

"Apa kau yakin?"

"Sangat"

"Bisakah kau hidup tanpa tidur, tanpa mentari yang hangat, tanpa langit biru yang indah"

Ara menjawab dengan anggukan.

"Diduniaku yang ada hanya malam yang panjang, kegelapan, dan udara yang dingin"

"Asalkan bersama mu, aku tak perduli yang lainnya"

Mendengar itu, Nick perlahan mendekati Ara dan memeluknya erat. Ara balas memeluknya dengan rasa bahagia. Bulan bersinar semakin terang ditengah kota Paris, seakan ikut dalam suasana romantis untuk menyelimuti mereka.

*****

Nicholas's POV

Flashback

Hari ini adalah hari pertamaku masuk disekolah baruku, saat berada didepan pintu kelas yang ditujukan sebagai kelasku, lalu aku mengetuk pintu tersebut.

Kemudian seorang Guru laki-laki yang baru ku ketahui bernama Mr. Charlie itu menyuruhku masuk. "Oke, masuklah!"

Aku menjawab dengan anggukan dan melangkah masuk, tiba-tiba ketika aku melangkah memasuki kelas itu, aku mencium bau darah yang sangat harum yang tak pernah kutemui selama ini. Lalu aku menatap kearah pemilik darah tersebut, yang ternyata seorang anak perempuan yang kini menatap kearah ku juga, pandangan kami bertemu untuk sesaat.

Saat itu aku merasa jantungku berdetak keras, dan aku yakin dia adalah takdir cintaku. Seseorang yang selama ratusan tahun ini kucari dan kutunggu, akhirnya aku menemukan nya.

Lalu Mr. Charlie menyuruhku memperkenalkan diri, "silahkan memperkenalkan diri!"

"Hai, salam kenal, namaku Nicholas Prince. Kalian boleh memanggilku Nick atau terserah kalian" ungkap ku sembari tersenyum kecil.

Murid perempuan pada berpekik nyaring sambil melambai-lambaikan tangan kearahku.

"Baiklah, silahkan kau duduk di bangku yang kosong!" ujar Mr. Charlie lagi kepadaku.

Aku kemudian memilih bangku yang kosong, sebenarnya ada beberapa bangku yang kosong, tapi aku lebih memilih duduk disebelah gadis manis, berlesung Pipi, yang memiliki bau darah yang harum tersebut.

"Hai, aku Arabella Queen, kamu bisa memanggilku Ara!" ujarnya memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan padaku.

Namun aku hanya menatapnya sesaat, dan berpaling mengacuhkan tangannya yang menggantung di hadapanku.

"Sebelumnya aku minta maaf, aku tidak terbiasa bersentuhan dengan anak perempuan" ujarku sambil melirik kearah nya sekilas. Karena aku tak mau dia bertanya tentang tanganku yang dingin, sedingin es tersebut.

Dia mengernyitkan dahinya, "Oh, seperti itu?"

Aku menjawab dengan anggukan tanpa menatapnya, sesekali aku mengepal tanganku dan menciumi nya kuat-kuat, seperti orang yang kedinginan atau menahan sesuatu yang sepertinya ingin sekali aku lakukan. Sebenarnya aku tak tahan mencium bau darahnya yang harum, ingin sekali rasanya aku memeluknya dan menggigit leher nya.

.

-Selesai-

Terima kasih ya teman-teman sudah membaca cerita ku, yang bercerita tentang vampire tampan ini!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih ya teman-teman sudah membaca cerita ku, yang bercerita tentang vampire tampan ini!!!

Terima kasih juga atas dukungan suaranya ya, aku akan buat bagian kedua nya, kalau dukungan suaranya sudah diatas satu ribu.

Sekali lagi terima kasih ya!!!

Vampire... I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang