Chapter 9

6.8K 478 19
                                    

Arabella POV

Aku mulai memasuki hutan, dengan menggunakan senter yang kubawa dari rumah sebagai penerangan.

Ditengah-tengah perjalanan saat mencari kayu bakar, langkahku berhenti disebuah danau yang ada didalam hutan. Danaunya sungguh indah, walaupun malam hari, ditambah airnya yang jernih tersebut sangat cantik dipandang. Pantulan sinar bulan purnama yang mengenai danau membuatnya tambah indah.

Tiba-tiba aku melihat dua sosok yang berdiri diseberang danau tersebut, samar-samar ku dengar mereka berbicara.

"Apa yang kau lakukan disini makhluk berbulu?" ujar suara yang pertama, sepertinya aku mengenal pemilik suara itu tapi tak yakin.

"Aku disini untuk mengawasinya dan menjaganya, dari pengisap darah sepertimu" ucap suara kedua yang sedikit lebih keras, suaranya mirip Ricky Young. Namun tidak mungkinlah, diakan tidak ikut camp, pikirku sambil mendengarkan pembicaraan mereka.

"Kenapa kau berkata seperti itu?"

"Karena aku bisa melihatnya saat kau menatapnya, seolah-olah dia makanan yang lezat untuk kau makan"

"Kau salah, aku tak akan menyakitinya"

"Kenapa aku harus percaya dengan makhluk penghisap darah dan berdarah dingin sepertimu"

"Aku tak perduli kau percaya atau tidak padaku, yang pasti kau tak usah khawatir! Aku tak akan menyakitinya, karena aku ini dulu manusia yang punya hati, bukan binatang sepertimu"

"Apa kau bilang?"

"Benarkan?" ujar suara pertama, malah balik bertanya.

"Kau..."

Rasa penasaran yang ada dikepalaku, tentang dua sosok tersebut dan pembicaraan mereka yang tak ku mengerti, membuatku memberanikan diri untuk bertanya.

"Hai, kalian yang ada disana. Kalian siapa, apa kalian anak yang ikut camp juga?" tanyaku sambil berteriak kearah kedua orang tersebut. Namun tanpa aku sadari, aku melangkah maju dan terpeleset jatuh masuk kedalam danau yang menurutku sangat dalam. Aku sempat berpegangan pada tumbuhan yang menjalar disekitar situ, tapi sia-sia tumbuhan itu terlalu rapuh dan putus saatku tarik.

Oh Tuhan, aku tak pernah berpikir akan kematianku seperti apa dan bagaimana? Tapi aku tak ingin mati seperti ini. Tolong aku Tuhan, aku belum siap jika harus mati seperti ini. Batinku, sembari menggerak-gerakkan tanganku untuk naik tapi tak berhasil, karena aku tak tahu bagaimana caranya berenang? Aku menyesal sekarang, kenapa dulu aku tak mau belajar berenang, saat kedua orang tuaku ingin mengajariku sebelum mereka meninggal.

Aku pasrah sekarang, aku semakin tenggelam didalam danau, aku mulai kehabisan oksigen dan mungkin maut akan menjemputku. Ayah Ibu, aku datang, kataku dalam hati. Tapi sebelum semua itu terjadi, aku mendengar seseorang melompat masuk kedalam air, dan aku sempat melihat orang itu walaupun samar-samar, dia seorang laki-laki yang sepertinya kukenal. Aku sangat ingat dengan pemilik wajah yang sempurna itu, Nick.

Aku dapat merasakan tangannya begitu dingin saat menyentuh kulitku, mungkin sedingin es sebelum semuanya tak terlihat dan gelap.

.

Bersambung...

Ini gambaran Ricky Young alias RY, yang hangat, ceria dan sedikit jahil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini gambaran Ricky Young alias RY, yang hangat, ceria dan sedikit jahil. Karakternya bertolak belakang banget sama, Nick.

Jauh-jauh kupinjam dari korea lho, karena karakternya Song Joong ki mirip sama RY.

Hehehe...

Vampire... I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang