Flasback
Ketika Deani sedang menuruni tangga tidak sengaja dia menyenggol bahu lelaki yang ada di depannya. Deani langsung memunguti buku-bukunya yang berserakan dan lelaki yang tadi tidak sengaja Deani senggol itu ikut membantu membereskan buku-bukunya. Ketika Deani ingin meraih salah satu buku dengan tidak sengaja tangannya bersentuhan dengan tangan lelaki tadi, Deani pun langsung meraih bukunya, dia cepat-cepat berdiri sambil merapihkan bajunya.
"Eh lo gapapa?" tanya lelaki itu yang tampak cemas melihat Deani.
"Gapapa kok, eh maaf ya gue gak sengaja nyenggol lo." ucap Deani meminta maaf.
"Santai aja kali, malah gue seneng disenggol sama cewek cantik kaya lo." jawab lelaki itu sambil tersenyum genit.
"Hehe gue biasa aja kali." balas Deani tersenyum malu.
"Ouh iya kita belum kenalan, nama gue Ibnu." ucap Ibnu sambil menjulurkan tangan kanannya.
"Nama gue Deani." menjabat tangan Ibnu.
"Ooouuh Deani,keren juga nama lo." jawab Ibnu sambil tersenyum.
"Ibnu gue balik ke kelas duluan ya." ucap Deani.
"Ouh oke, bye." balas Ibnu sambil melambaikan sebelah kanannya dan memasukkan tangan kirinya ke saku celana.
Deani berlalu dari hadapan Ibnu, Ibnu menatap Deani yang mulai menjauh darinya. Tanpa Ibnu sadari sedari tadi lengkungan dibibirnya itu semakin lebar saja, dan saat dia menyadari bahwa dirinya sedang tersenyum sendiri dia menggelengkan kepalanya dan langsung beranjak dari tempatnya itu.
Flashback Off
*** The Same Wound ? ***
Terus komen and vote yaaaaa :)
Maaf kalau ceritanya garing :(
Part selanjutnya tokoh Gifar mulai keluar jadi jangan lupa ya baca part selanjutnya ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Wound ? [COMPLETED]
Dla nastolatkówCinta adalah sebuah kata yang sangat mudah untuk di ucapkan, tetapi cinta adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dideskripsikan.